Prolog Kisah

Kau adalah sisa embun di malam hari.
Kau persimpangan hati yang tak tertuju.
Kau hati yang menjauh pergi.
Kau ada di mana-mana, tapi tidak di hatiku.

Percayalah!
Aku bukan pelangi dengan lukisan sesaat atau secercah senja.
Mahligai hatimu pasti berkilau dengan pelukan jiwaku.

Entah aku adalah epilogmu atau hanya pengantar ke epilogmu, aku tak tahu itu.
---
Bagaimana mungkin Adam seperti itu? Bagaimana bisa Naila seapatis itu? Bagaimana mungkin Kinan seberharap itu?
Dan bagaimana mungkin Adam menanggalkan itu semua demi satu tujuannya?
Baca terus kisahnya.
Happy Reading!