Dulu, Fajar hanyalah laki-laki biasa, tanpa ada banyak orang menyadari keberadaannya. Sampai pada titik dimana semesta mengubah nyaris seluruh hidupnya. Tapi, ditengah-tengah kebahagiaan dan keramaian, Fajar merasa seperti ada yang hilang. Yang dulu ada sebagai tempat bercerita, namun kini keberadaannya entah dimana. Ada yang dulu selalu hadir, namun kini tak pernah lagi mampir. Ada yang dulu selalu disisi, namun kini lenyap tanpa permisi. Ada yang dulu menjadi tempat pulang, namun kini hanya ilusi dan bayangan. "Kirana, maaf, Fajar menyerah untuk tidak merindukanmu,"All Rights Reserved
1 part