Biru
  • Reads 6
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 6
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 26, 2020
Namanya Biru Verlia Abigail atau yang akrab dipanggil Biru. Gadis berparas cantik dan dingin ini adalah seorang gadis genius, dengan IQ yang di atas rata-rata orang normal. Tak heran jika dia adalah murid terpintar di SMA Bakti Cendekia dan anak emas di mata semua guru yang ada di sekolahnya.

Siapa yang tidak bisa menolak karisma gadis cantik dan genius seperti Biru? Tidak akan ada yang menolaknya. Laki-laki akan selalu berbaris untuk menyatakan cintanya dan di lokernya akan selalu terisi penuh dengan hadiah maupun surat cinta. Namun, semuanya ditolak dengan kejam oleh Biru yang berhati dingin. 

Sahabat? Biru tidak punya sahabat. Menurutnya mereka yang ingin menjadi sahabatnya, semua adalah kebohongan. Mereka mendekatinya pasti karena ingin memanfaatkannya. 

Pacar? Apa lagi. Biru adalah gadis berhati dingin, yang tidak akan pernah melirik masalah yang menurutnya tidak penting. Yang ada di pikirannya hanyalah untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai nomor satu, dan bagaimana ia akan masuk ke Universitas impiannya di luar negeri.

Tidak ada warna dalam dikehidupannya, sangat monoton. Namun, seorang laki-laki muncul ke dalam kehidupannya dan menjadi rivalnya dalam bidang akademik. Kehadiran laki-laki itu membuat Biru merasa was-was, dan Biru mulai mengambil langkah kejam untuk menyingkirkan laki-laki itu. 

Wah penasaran tidak dengan cerita Biru? Jika penasaran silahkan baca.


Slow update
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Biru to your library and receive updates
or
#444biru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
AV cover
FIX YOU cover
Kilian [END] cover
 ARGALA cover
Argavanil cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan