Bagaimana rasanya, ketika orang yang sangat kau sayangi pergi begitu saja, tanpa sebuah alasan, tanpa sebuah kata perpisahan. meninggalkan sejuta pertanyaan. Seiring berjalannya waktu, raga belajar melupakan, semuanya bisa terhapus, luka bisa sembuh, namun kenangan akan masih tetap selalu ada. Secangkir kopi menjelaskan, Aku dapat menikmati setiap teguknya, tanpa peduli rasa pahitnya, karena kecewa, manis, dan pahit, semuanya melebur menjadi satu. Pada akhirnya nanti kau akan terjebak dengan pilihan menyebalkan. Belajar mengikhlaskan, tetap bertahan mencari kebenaran, atau pergi dengan orang baru sebagai pelarian. Akan banyak sekali cerita jatuh sebelum bangkit. Bagaimana caranya untuk bangkit? Semuanya akan terjawab mulai dari sini.