"Hah, hah, hah, apa yang lo lakuin Yo!" ucap Al terengah saat Leo melepaskan pagutan diantara keduanya
Leo langsung menegakkan tubuhnya dan duduk di samping Al
"Cium lo," jawabnya santai
Dasar Leo laknat, dengan gampangnya dia berbicara seperti itu. Mungkin Al memang harus ekstra hati-hati saat bersama Leo, sahabatnya ini sudah mulai tak waras dan melakukan hal-hal gila padanya.
。。。。。
Sahabat?
Apakah kebersamaan, rasa nyaman dan saling membutuhkan diantara keduanya akan selamanya membuat mereka menjadi sahabat?
Ataukah akan ada rasa tumbuh dari salah satu diantara mereka?
Dan bisakah mereka terus bersama untuk menjadi sahabat?
Hai kamu reders yang ter-muach. Penasaran sama cerita Leo?
Kalau mau tau apa yang bakal terjadi sama kedua sahabat itu, mampir yuk.
Baca dan tunggu akhir dari cerita ini....
Annyeong........😊