Salam Terakhir Untuk Ayah (Cerpen)
  • Reads 458
  • Votes 16
  • Parts 1
  • Reads 458
  • Votes 16
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 27, 2020
Cover by @shelly_rae89
Event menulis bersama @komunitas_CPBS

Ayu sangat kecewa pada ayahnya. Pria itu begitu sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan ayahnya sama sekali tidak pulang saat kematian ibunya.
Bibinya memberi kabar jika ayahnya sakit keras. Ayu sempat menolaknya karena rasa kecewanya yang tak terbendung. Saat melihat kondisi ayahnya, dia begitu menyesal. Akankah ia dapat mengukir kenangan lagi bersama ayahnya? Akankah Ayu bisa mengucapkan salam terakhirnya untung sang ayah?
All Rights Reserved
Sign up to add Salam Terakhir Untuk Ayah (Cerpen) to your library and receive updates
or
#101momen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Jangan Ada Air Mata cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Big Man! cover
Be a Good Mother cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Bayangan (TAMAT) cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Gradasi Hati  cover
Shani & Perintilannya. cover

Jangan Ada Air Mata

78 parts Ongoing

Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali. "Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!" "Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?" Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.