Kemarilah, Saudariku. Duduklah sejenak di sampingku. Tenang, aku takkan menghakimimu apalagi memarahimu. Aku hanya ingin memberikan ini, sebuah cangkir. Bukan, isinya bukan teh ataupun kopi. Isinya adalah puisi, syair, dan seutas nasihat untukmu. Aku membuatnya dengan cinta. Ku mohon terimalah juga dengan cinta. -Dari, aku yang senantiasa mencintaimu.