Story cover for 𝐘𝐨𝐮 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐊𝐧𝐨𝐰 (Hiatus) by itsyour_millys
𝐘𝐨𝐮 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐊𝐧𝐨𝐰 (Hiatus)
  • WpView
    Reads 5,890
  • WpVote
    Votes 2,947
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 5,890
  • WpVote
    Votes 2,947
  • WpPart
    Parts 14
Complete, First published Jun 27, 2020
۝❝𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒘 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒉𝒂𝒊 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒐 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂𝒑𝒂 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒚𝒆❞۝

Inilah kisah mereka yang dipertemukan namun tidak dipersatukan. Kisah dengan tawa diawal dan tangisan diakhir. Bukankah ending yang menyakitkan berawal dari prolog yang membahagiakan??

Lantas jika itu memang benar, masih adakah waktu yang berpihak untuk dapat mengubah segalanya??

#1 in breakheart (11/12/2020)
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐘𝐨𝐮 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐊𝐧𝐨𝐰 (Hiatus) to your library and receive updates
or
#88reygan
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
ANTARES by rweinda
61 parts Complete
[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.] Ini tentang Antares Sebastian Aldevaro si Iblis pencabut nyawa berwujud dewa dalam mitologi Yunani. Juga tentang Zeanne Queensha Bratadikara yang cantik tapi penuh teka-teki. Diawali cara pertemuan yang klise, membuat Zea secara terpaksa harus berurusan dengan Ares, Ketua Geng Motor Calderioz. Sayangnya ini bukan cerita tentang ketua geng motor yang bertemu gadis lugu, polos, dan perhatian. Zea lebih dari sekadar itu. Dibalik wajah cantiknya, Zea menutup rapat sejuta rahasia yang tak terduga. Untukmu, dan untuk Antares. #1 IN FIKSIREMAJA [09/08/22] #1 IN FIKSIREMAJA [05/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [06/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [07/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [08/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [09/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [10/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [11/02/20] #1 IN FIKSIREMAJA [12/02/20] #1 in junior [17/08/2024] #1 in fiction [24/12/23] #1 in junior [24/12/23] #1 in solid [27/09/23] #1 in junior [14/12/21] #1 in romantis [29/03/21] #1 in badboy [06/11/20] #1 in revenge [09/09/20] #1 in teen [24/05/20] #1 in sahabat [03/05/20] #1 in teenlit [01/05/20] #1 in highschool [06/03/20] #1 in junior [01/03/20] #1 in baper [30/01/20] #1 in love [28/01/20] #1 in sma [23/01/20] #1 in indonesia [23/01/20] #1 in solid [12/01/20] #1 in geng [07/01/20] #1 in mostwanted [12/12/19] #1 in fiction [28/11/19] #1 in ketua [02/11/19] #1 in teenlife [20/10/19] #1 in senior [02/09/19] #1 in manurios [17/08/19] © 2019, 24th June, ANTARES by Rweinda. All Rights Reserved.
You may also like
Slide 1 of 10
Eliinaa cover
RAINA [COMPLETED]  cover
UNREQUITED LOVE    cover
Di Balik Layar [Completed] cover
Back For Me (Completed) cover
If I Hope ✔️ cover
ANTARES cover
Semua Tentang Kita (STK) ✔️ cover
My Cruel Boyfriend [COMPLETED] cover
From Friends To Love ✔ cover

Eliinaa

5 parts Complete

Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.