Sampean Gus?
  • Reads 217,778
  • Votes 12,508
  • Parts 38
  • Reads 217,778
  • Votes 12,508
  • Parts 38
Complete, First published Jun 27, 2020
Semenjak membantu temanku mengkhitbah calonnya yaitu santri pamanku, aku sedikit memperhatikan gadis bercelak yang mengantarkan unjuan di ruang tamu ndalem itu.

Zayyan Zainul Muttaqin


Tahun keduaku mengabdi di ndalem ini sedikit berbeda karena sahabatkuh roihana yang baru saja menikah tentunya langsung boyong . Ditahun ini ibu mengabariku bahwa  aku sudah dikhitbah oleh seorang Ustadz , hal itu membuat aku tidak betah di pondok.

Umniyatul Ula


#2 santri idaman
# 1 pesantren  21 september 2023

Inget  DOSA
Stop plagiat hargai karya seseorang satu sama lain
All Rights Reserved
Sign up to add Sampean Gus? to your library and receive updates
or
#261pesantren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE cover
DIA Penyempurna Imanku cover
| Ulfa Eliza | •End• cover
Dibawah Langit Menara cover
Darbuka Cinta cover
KHITBAH KU DENGAN AL-QUR'AN cover
Tebing (NejiTenten)✓ cover
Assalamualaikum Jodohku cover
Jalan Cinta Suci Mutiara Fakhirah (Suci Dan Azam) cover
Kaysha (ONLY YOU) cover

ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE

56 parts Complete

Cerita ini merupakan jilid ke 2 dari Busan, Love After Gi. Di sarankan untuk membaca Busan, Love After Gi terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini. Sedang apa pria Busan ku itu? Aku merindukannya. Aku ingin mengaamiin'i rasa untuknya ini. Tapi jujur saja aku takut, aku terlalu takut untuk mengakui hal itu. Kami terlalu berbeda, perbedaan keyakinan, perbedaan culture, perbedaan status sosial, dan masih banyak lagi perbedaan kami. Kami terpisah jauh, sangat jauh. Bukan jarak antara Korea Selatan dan Indonesia yang jauh. Tapi ketika Assalam'mualaikum ku di balas olehnya dengan Shalom. Itu adalah jarak terjauh dari sebuah ikatan hati. Aku membawa tasbih. Dia membawa rosario. Bagaimana pun juga, manik tasbih ku berbeda dengan manik rosario miliknya. Tangan ku menenggadah saat berdo'a. Dia menyatukan tangannya saat berdo'a. Walaupun kami berdua adalah dua insan yang saling mendo'akan, tetap saja itu berbeda. Kami seperti bulan dan bintang Jauh dalam segala hal. Kami hanya bisa saling menatap Tanpa berucap. Tapi kami akan selalu terhubung dalam malam yang gelap. Aku tau terkadang Tuhan hanya mempertemukan bukan untuk mempersatukan. Sejujurnya saat ini aku telah dapat mendefinisikan perasaan ku padanya. Dia adalah ketidak mungkinan yang selalu aku semogakan.