Teriak, menangis, diam, senyum, tertawa
Terlalu brengsek untuk ku banggakan, terlalu munafik untuk ku bela. Dan, dosa ku dapatkan jika aku melantarkannya.
Pujian, makian, pujian kemudian makian lagi. Kenapa kau memilihku? penglihatan yang gelap, pendengaran yang rusak, hanya sebagian hidupku mencium wangi bunga melati dan selebihnya aku mencium bau kamar tidur babu, tak pernah sekalipun kalian membiarkanku menyentuh halus hangatnya jaket bulu angsa. Mengekang, tuntutan, memaksa, menyiksa.
"Hari ini aku biarkan bapak membuatku menangis" batinku menatap pintu dibaliknya bapak melontarkan makian untukku
Terendra tak pernah mengira jika diumurnya yang sudah menginjak kepala empat tiba-tiba saja memiliki seorang putra yang datang dari tempat yang tak terduga.
Bocah 17 tahun mantan anggota kelompok buronan?
Tapi itulah faktanya.
--------------------
#rank1 in najaemin (02/2/2024)
#rank1 in action (26/6/2024)
#rank1 in sick (30/9/2024)