RUMAH SINTA
  • Reads 1,364
  • Votes 61
  • Parts 9
  • Reads 1,364
  • Votes 61
  • Parts 9
Complete, First published Jun 28, 2020
Mature
"Kapan lagi dapat tempat creepy kaya gini" - (Ipang)


"Dia ga nyanyi lagi, tapi malah seperti merintih..." - (Jon) 


"Dia biasa dipanggil Sinta sama orang-orang kantor. Kadang muncul di ruangan atas, kadang duduk di tangga, kadang mondar-mandir juga di sini, di pantri" - (Ucun) 


"Asal lu tahu, pegawai-pegawai sini memang sukanya cerita-cerita mistis, serba klenik. Yang ngga ada seolah-olah dibikin ada, seakan-akan nyata" - (Andri) 


"Dari awal datang ke sini memang sudah merasakan hawa yang nggak enak, nggak bersahabat. Ternyata betul perkiraan gue, rumah ini ada setannya!" - (Dedi) 


"Sebab aura negatif di tempat ini tidak lebih jahat dari hati orang-orangnya". 


               Sesosok jiwa yang masih terikat jerat-jerat duniawi, membuatnya terus bergentayangan di setiap sudut ruangan. Meski bukan lagi rumahnya, ia tetap betah bersemayam di antara lalu-lalang orang-orang untuk merintih, meratapi masa lalu. Malam adalah gerbang, hening jadi mantra pengundang. Ia akan tiba. Sinta, kami biasa menyebutnya...
All Rights Reserved
Sign up to add RUMAH SINTA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
BALLERINA BERDARAH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
CILEUNCANG (END) cover
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover

WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2]

41 parts Ongoing

Mereka yang tak kasat mata, mungkin (memang) tak bisa menyentuh dan menyakiti manusia. Tapi mereka bisa mempengaruhi hati dan pikiran kita. Dan jika hati dan pikiran manusia telah dipengaruhi oleh mereka, maka manusia bisa melakukan apa saja. Termasuk untuk menyakiti dan membunuh sesamanya! Cerita Wulan session yang ke - 2. Lebih seru dan menegangkan dengan munculnya tokoh tokoh baru, serta hilangnya beberapa tokoh lama yang (mau tak mau) harus saya bikin gugur sebagai pahlawan desa dalam peristiwa kali ini! Seperti apa kisah keseruan yang dialami Wulan, Lintang, Bu Ratih, se,rta Pak Modin kali ini? Yuk kita simak kisahnya bersama sama. *) cerita ini sebelumya sudah saya publish dan tamatkan di platform Kaskus dengan judul yang sama. Bagi yang tidak sabar untuk mengetahui kisah selengkapnya boleh mampir kesana. **) jadwal update setiap Selasa dan Jumat