Ini tentang sebuah drama keluarga yang bercerai berai sebab perseteruan yang terjadi antara ibu dan putra sulungnya. Dikisahkanlah Ninik, seorang janda beranak dua yang bekerja keras demi menghidupi keluarga. Kedua anaknya masih sekolah, tetapi apa pekerjaan terbaik yang bisa diharapkan seorang perempuan lulusan SD?
Hingga suatu ketika, kepahitan justru menjadi-jadi. Petang yang memulangkan unggas ke sarang menjadi saksi kepergian sang putra. Siapa sangka, Rian, anak muda sekolah menengah itu memutuskan untuk tidak kembali dan merantau lebih jauh.
Kepergian nyatanya menggurat luka teramat panjang. Sepanjang rindu dan sesal di kehidupan Ninik, juga sebanyak untaian kisah Rian yang tanpa sengaja dipilihnya.
GURAT LUKA💕
- Junila WR -
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.