FEAR TONE
  • Reads 132
  • Votes 66
  • Parts 10
  • Reads 132
  • Votes 66
  • Parts 10
Ongoing, First published Jun 28, 2020
[Update Setiap Rabu]

Sudah dua tahun, Sky Endeavors meninggalkan kota kelahirannya. Semuanya normal pada awalnya, sampai dia menemukan banyak kejanggalan.  

Sekembalinya dia ke Kota Epirus, teka-teki perihal misteri dibalik hilangnya memori 5 tahun miliknya ketika berusia 15 tahun. Memori ingatan yang terpotong 5 tahun, mulai menciptakan berbagai kejadian aneh di sekitarnya.

Nada, ya sebuah nada-tepatnya nada piano. Nada yang membawa banyak misteri, sejak kemunculannya. Nada yang sama dan selalu terdengar pada waktu yang sama pula. Tak pernah berubah. Nada pembawa ketakutan. Nada yang tak diketahui dimainkan atau ditujukan kepada siapa.

Menyebabkan Sky bertanya-tanya, entah apa yang telah dia lupakan? Di antara ingatan 5 tahun yang dia lupakan, di mana kira-kira jawabannya berada?

Namun ....

Sky merasa familiar dengan nada itu.

ABC©
07/04/2020
All Rights Reserved
Sign up to add FEAR TONE to your library and receive updates
or
#770music
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Become The Extras?! [BL] cover
The Screet Life [On Going] cover
culun di luar, binal didalam cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
SENANDUNG [END] cover
JADI COWO cover
RUBY ANDROMEDA  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout