Story cover for Before I Leave (ON GOING!) by DewiJlnty23
Before I Leave (ON GOING!)
  • WpView
    Reads 112
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 112
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Jun 28, 2020
•HAPPY READING GUYS🤗❣💃

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Ini kisah ku, kisah yang menceritakan kehidupan sehari-hari ku dan kisah cinta yang tak berjalan mulus. Aku tak tahu mengapa kisah ku bisa serumit ini, terlalu banyak masalah yang muncul dalam kehidupan pribadi ku sehingga aku tak bisa merasakan yang nama nya cinta sejati. Aku sibuk dengan kehidupan pribadi ku sampai aku lupa bahwa ada seseorang yang menjanjikan cinta nya kepada ku. Sudah hampir 2 tahun aku belum bertemu dengan nya, tapi setelah aku balik dan bertemu dengan dirinya. Aku malah mendapatkan ribuan jarum yang menusuk di dada ku. Aku melihat nya, sangat-sangat jelas di mata ku di saat orang menjanjikan ku cinta malah mengatakan cinta nya kepada cewek lain. Sakit? Jelas sakit rasa nya ketika orang yang telah kita cintai berhubungan dengan cewek lain. Tapi mau bagaimana lagi? Semua nya seperti ini karna ulah ku sendiri, seandainya aku tak menghilang setelah kelulusan sekolah SMP ku dulu. Mungkin aku telah bahagia bersama orang yang mencintai ku. Belum lagi banyak masalah yang penuh teka-teki selalu mendatangi hidup ku.



"Aku dan kamu ibarat nya air dan minyak, sama-sama tak bisa menyatuh walaupun di paksa atau terpaksa."


▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Publish : Senin, 29 Juni 2020
Finish : ???


•UPDATE SESUAI MOOD😉 SOW, YANG BACA CERITA KU DARI AWAL DAN MAU MENUNGGU NYA SAMPAI ENDING.
All Rights Reserved
Sign up to add Before I Leave (ON GOING!) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Egois (Clara) END✔ by Wahyuli010
29 parts Complete
TAHAP REVISI! MENGANDUNG KATA-KATA KASAR💯 Oleh sebab itu, padailah dalam memilah bacaan✔ ------------------------------------------------ Saat aku ingin bahagia,kenapa dia selalu merebutnya? Merebut segalanya dariku. Aku juga ingin bahagia,ingin merasakan semua itu. Bukankah semua orang berhak bahagia? Saat aku berjalan keluar kamarku,kenapa hati ini terasa semakin sakit. Melihat kebahagiaan yang bahkan belum pernah ku dapatkan. Senyum dan tawa yang terhias di wajahnya membuatku iri,cemburu dengan semua itu. Kenapa aku tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan semua keluh kesah ku yang ada di hatiku ini? Kenapa?. Tuhan dimana kah keadilanmu, aku juga ingin merasakan kasih sayang itu. 'Ayah ibu andai kalian tahu aku sekarang lagi sakit. Aku berjuang untuk sembuh agar bisa melihat kalian bahagia. Tapi malah kalian kembali memberiku rasa sakit. Aku berjuang melawannya sendiri berharap kalian bisa mendukungku. Tapi malah membuatku putus asa'. Cinta? Cinta merupakan sebuah anugerah yang di berikan tuhan kepada setiap insan. Tapi, bagaimana jika cinta ini membuat jalan takdir menjadi semakin rumit, mencintai dan di cintai tapi belum tentu tersatukan. Ikuti terus alur cerita Egois (Clara)😊 #1 brokem home (16, februari 2021) # 1 brokemheart (16, feb 2021) # 22 Tired (15, feb 2021) #18 Tired (24, Maret 2021) #15 Helena (16, feb 2021) # 2 Tired (01-11-22) #noplagiat(hasil pemikiran sendiri)❌ #no copas❌ #klau suka silakan dibaca klau gak suka tdk jdi masalah:) #4/12/20 #End 12/01/21
You may also like
Slide 1 of 10
Cahaya [COMPLETED] cover
AWAL Titik Temu (REVISI) cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
CLOSER cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
Hopeless cover
Not Always Alone (Sudah Terbit) cover
Let It Fall [Tamat] cover
Egois (Clara) END✔ cover
Hanromania  cover

Cahaya [COMPLETED]

80 parts Complete

⚠️PERINGATAN!⚠️ CERITA INI DIBUAT SAAT AUTHOR BELUM MEMAHAMI BETUL BAGAIMANA KAIDAH PENULISAN NOVEL YANG BAIK. JADI BAGI KALIAN YG TETAP INGIN MEMBACA, HARUS SIAP MENGHADAPI BANYAK KECACATAN DI DALAMNYA. MOHON KRITIK DAN SARANNYA. SEKIAN. TERIMA KASIH. --- Dunia itu indah. Dunia itu menyenangkan. Setidaknya dua hal itu yang dapat aku yakini tentang dunia, beberapa tahun silam. Sampai suatu tragedi yang tak diinginkan terjadi, aku harus dijauhkan dari dunia itu. Terus dijauhkan. Sejauh-jauhnya. Bunda juga selalu berusaha menanamkan keyakinannya bahwa dunia itu kejam, dunia itu berbahaya. Ia terus mengingatkan tentang ini dan itu, tentang hal yang menurutnya akan mampu membuat keyakinanku goyah. Aku, dengan segala keterbatasanku sekarang, percaya, dunia tidaklah kejam. Ayahku juga pernah bilang : Jikalau dunia memang kejam, kenapa tidak dari dulu manusia dibinasakan? Kejam, bukan? Tapi kenyataannya apa? Masih banyak manusia hidup bahagia di luar sana. Masih banyak cinta-cinta bertebaran di setiap detiknya. Dari sana aku semakin yakin, akan ada banyak sekali hal yang bisa aku ambil dari luasnya dunia. Aku ingin sekali keluar. Aku ingin melihat dunia lebih detail, dunia yang telah tersia-siakan sejak tiga tahun terakhir. Dan jika aku sungguh bisa terbang bebas melihatnya, maka izinkan aku, Cahaya Aldebaran, gadis tunawicara ini membagikan kisahku pada kalian. Boleh, kan? Start at June, 25th 2018