Aira, cewek yang baru lulus SMA itu geram saat mendapat pesan bertubi-tubi yang masuk ke ponselnya. Bagaimana tidak? Sudah hampir setahun dia diteror oleh nomer tersebut. Pingin nampol rasanya, tetapi bagaimana caranya? Wujudnya saja tidak ada. [Halo, lagi apa?] Dia nelpon pagi-pagi buta hanya untuk berucap demikian? Helo! Di mana tatakramamu! Geram rasanya, dan mulai detik itu juga Aira menjadikan si kutukupret itu musuhnya. Ya, dia juluki manusia tak kasat mata itu dengan sebutan kutukupret. Awas saja jika bertemu, akan Aira geplak jari-jarinya yang selalu mengetikkan pesan alay itu. Tunggu saja! ... Cerita ini untuk mengisi kegabutan, sebab isinya bakal kutulis pendek-pendek. Sekalian pengen ngasih pelajaran sama orang yang suka jail. Teruntuk Mamang yang suka ganggu orang;)