Remaja biasa yang awam bergejolak asmara, dilema dengan semua rasa dan hanya bisa menuangkannya dalam kata. Huruf menyusun katalah yang mampu mejelaskan isi dadanya.... Bertera bait puisi yang dihiasi diksi-diksi apik dalam carik kertas yang aras. Semakin membuat sukma meronta dan detak kalbu menggebu.