Novel ini menceritakan seseorang yang ingin menghabiskan waktu selama-lamanya dirumah, karena menurutnya rumahlah tempat teraman baginya. Tetapi itu tidak bertahan lama sampai keajaiban memaksanya untuk pergi mengenal dunia luar dan menghapus jiwa introvertnya. Apakah keajaiban itu seolah-olah fenomena dari kejadian nyata yang terbentuk karena murni kesalahan ataukah karena sebab yang lain?