"Not all ending are sad ending. It's your choice to be happy or sad with it." Tidak semua hal berakhir dengan menyedihkan. Itu semua adalah pilihanmu untuk menerima akhiran itu dan melanjutkan hidup dengan bahagia atau tetap menjadikannya sebagai akhiran yang menyedihkan. -Yuki Tanaka- Ini kisah Kiara, keluarganya serta orang-orang disekitarnya. Kiara Januar, penulis muda nan sukses yang berumur 22 tahun. Ia dikagumi oleh orang-orang karena selain sukses diumur yang terbilang masih sangat muda, ia juga cantik, pintar, dan ceria. Semua orang ingin memiliki hidup sepertinya. Tetapi tidak semua orang tahu bahwa dulunya penulis yang satu ini pernah mengalami masa-masa yang kelam dalam hidupnya. Hidup dimana kala itu Ia sering menyakiti dan berniat membunuh dirinya sendiri, hidup dimana ia ditinggalkan oleh orang yang disayanginya, hidup dimana ia tidak benar-benar merasa hidup. Ia selalu bertanya terhadap dirinya sendiri "Mengapa aku harus hidup?Untuk apa aku sebenarnya hidup?Aku bahkan tidak benar-benar hidup dan bernapas, juga tidak dapat menceritakan masalah hidupku dengan bebas kepada orang lain karena memang tidak semua orang peduli dan mengerti serta tidak semua orang ingin mendengarkan terkadang mereka hanya penasaran dan butuh bahan cerita untuk diceritakan terhadap orang lain." Semua pikiran-pikiran negatif itu selalu ada dan berkumpul dalam kepalanya Kiara. Sedari dulu, yang diinginkan oleh Kiara hanyalah benar-benar merasa hidup dan bernapas sebagaimana orang-orang hidup pada umumnya. |Breathe |The Story about Kiara |copyright © 2020 by @kii_tan |ditulis mulai 29 Juni 2020 CERITA INI IDE SENDIRI!! TOLONG JANGAN ADA YANG PLAGIAT!! TERIMA KASIH:)All Rights Reserved
1 part