Tak ada yang mengerti tentang apa yang selalu di lakukannya. Semua orang menganggapnya gila, bahkan kedua orangtuanya sendiri.
"Kau ... apa yang kau lakukan?!" bentak ayahnya ketika melihat Jamet, sedang menggabungkan berbagai macam bangkai hewan menjadi satu.
"Anak kita penganut setan, Yah ...." lirih ibunya yang menangis melihat kegilaan Jamet.
Jamet hanya berlari sembari membawa bangkai hewan itu ke kamarnya. Ia takut dengan Sang Ayah yang selalu memukulinya.
"Buka! Buka pintunya, Jamet! Kau benar-benar memalukan nama keluarga! Akan ku hajar kau anak bodoh!" murka Ayahnya sambil menggedor-gedor pintu kamar.
Jamet hanya menangis ketakukan mendengar ancaman Ayahnya dari balik pintu. Aroma busuk dari bangkai yang di rakitnya itu, sungguh mencemari nama baik keluarga mereka. 'Gila', adalah julukan untuknya saat ini.
"Tenang ... te-tenang ... semuanya pasti berhasil ..." lirih Jamet sembari menangis melihat bangkai rakitannya.
Namun, semua berubah ketika ada sesosok makhluk yang datang dan memberikan uluran tangan padanya. Bukan Iblis, Setan, Jin atau apapun itu.
Seperti yang pernah Albert Einstein katakan : 'Alam semesta terlalu besar, untuk di dominasi oleh manusia saja.'
Kisah dari perjalanan hidup Becky seorang impoten, Freen perempuan mandul dan seorang anak kecil usia 3 tahun.
Ketika takdir mempermainkan garis kehidupan sebelum mempertemukan kedua benang merah ..
Ini cerita diluar nalar banget... Diluar imajinasi kalian... Dan gak relate sama kehidupan..
BXG YA..