BoTherHood [Taekook]
  • Reads 56
  • Votes 7
  • Parts 2
  • Reads 56
  • Votes 7
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 29, 2020
" Mama ngidam apa si waktu hamil lo?! Sampe gue punya abang dekil macam lo! "

" Heh cucu bekatan! muka gue macam serbuk berlian gini lo katain dekil?! emang adik biadap ya lo! "

" Yang ada lo bekatannya! kaga punya kaca lo dikamar? sampe ga bisa bedain mana sebuk berlian mana limbah darat?! "

" Elo tu yang ga punya kaca! asal lo tau ya,gue yang di produksi dulu sama papa mama!sedangakn lo cuma sisaan aja ye,gosah belagu lo nyet! "

Kedua kakak beradik itu saling beradu argumen,yang mana sedang mempermasalahkan siapa yang tampan dan siapa yang cucu bekatan. Tiada hari tanpa celah untuk tidak mempermasalahkan ketampanan yang mereka miliki,hanya untuk membuktikan siapa yang lebih unggul.

Bagaimana kisah kehidupan kakak beradik itu? jangan lupa ikuti terus cerita ini ya!

___________


Sebelum kalian baca cerita ini, autor mau bilang kalau autor terinspirasi dari cerita Webtoon yang judulnya Brotherhood,memang judul cerita ini sama dengan judul cerita Webtoon tapi autor pastikan alur cerita ini sangat berbeda dari Webtoon. Mohon bisa membedakan mana plagiat mana yang terinspirasi ♡

# stay at home ◎-◎
All Rights Reserved
Sign up to add BoTherHood [Taekook] to your library and receive updates
or
#26kpopindo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
CAMELIA [END] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
Antagonis Secret Wife (transmigration) cover
AV cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
My Maid 21+ cover

MUARA KIBLAT

59 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?