Pengenalan Pertama (Kampung Puisi)
  • Reads 193
  • Votes 13
  • Parts 17
  • Reads 193
  • Votes 13
  • Parts 17
Ongoing, First published Jun 29, 2020
Ini adalah kumpulan karya dari Komunitas Prolisa hasil berbagai kegiatan yang salah satunya adalah Prowritte.

Prolisa adalah Komunitas Literasi dan Sastra (Kepenulisan) yang bergerak utama di bidang projek. Lahir pada 19 April 2020 Komunitas ini berslogan Program Literasi Semesta.

Komunitas Prolisa dibagi dalam tiga divisi, yakni :
1. Kampung Puisi
2. Kampung Prosa
3. Kampung KaTA

Prolisa! Program Literasi SEMESTA

Nb. Sebagian besar karya dalam proses revisi
All Rights Reserved
Sign up to add Pengenalan Pertama (Kampung Puisi) to your library and receive updates
or
#905diksi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐚𝐫𝐢𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚 cover
Gus Arsya Is My Husband [Hiatus] cover
The Queen Sheyna (END) cover
kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2) cover
Arrogant vs Crazy  cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
DIKSI SANSEKERTA cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Puisi cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover

𝐒𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐚𝐫𝐢𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚

66 parts Ongoing

Serangkaian Aksara yang Tidak Paripurna oleh Whyu Pluviera Setiap kata yang kutulis bukan untuk mencari simpati, tapi untuk menyampaikan perasaan yang tak sanggup diucap lantang. Aksara ini adalah rumah dari segala rindu yang tak bisa pulang, doa-doa yang diselipkan diam-diam, dan cinta yang dipendam agar tak mengganggu panggilan Tuhan. Serangkaian Aksara yang Tidak Paripurna adalah kumpulan puisi dari hati yang tak pernah benar-benar utuh, namun tetap menulis agar rasa tak karam dalam diam. Di dalamnya, kau akan menemukan luka yang dibungkus lembut, dan cinta yang ditulis dengan ikhlas-meski harus dilepas. Jika kau pernah mencintai seseorang yang tak bisa kau miliki, atau memilih diam meski hatimu penuh kata, maka buku ini akan terasa seperti pulang. Jika puisiku terasa tidak sempurna, itu karena aku percaya yang paling jujur memang tak selalu utuh. Selamat membaca, dan semoga ada yang pulang melalui aksara ini.