Alter Ego
(Prolog)
Aku suka berjudi dengan waktu. Cukup sering, sampai aku sadar bahwa kini taruhannya bukan lagi Hari ke Hari atau Bulan ke Bulan. Tapi seluruh hidupku.
Aku suka mengoleksi Topeng. Memainkan peran dari waktu ke waktu, sampai aku sendiri lupa bagaimana rupa asliku.
Aku suka menanam angin, sampai suatu hari aku menuai badai. Badai yang menyingkap semua topengku. Semua topengku berwajah malaikat, namun rupaku sebenarnya adalah iblis.
Semuanya pergi. Kecuali kau.
Kau mengenalku sebaik kau mengenal telapak tanganmu sendiri. Kau tidak hanya melihat gelapku tapi juga sisi terangku. Dan kau mengatakan;" tanpa kegelapan, aku tak akan pernah melihat bintang."
Dan aku adalah bintangmu. Sesuatu yang hanya dinikmati saat gelap.
Tapi bagaimana jika aku ingin berjalan ke sisi terangku? Masihkah kau memujaku?
Aku adalah satu dari seribu perempuan yang indah dengan sisi gelapnya. Gelap menjanjikan kenyamanan, menjanjikan sunyi, dan menjanjikan keindahan yang tak pernah bisa diberikan Terang. Tapi terang menjanjikan kehidupan.
Kau adalah segalanya. Kau adalah alasan mengapa Gelap dan Terang ada.
Pertanyaannya; maukah kau menjadi Bumi-ku? Tempat aku menjadi Gelap dan Terang dan tempak aku menjadi Malaikat dan Iblis. Tempat aku menitipkan seluruh hidupku tanpa harus berjudi dengan waktu. Mau kah?
"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak saling suka.
Yang semua orang tahu Kama punya pacar bernama Laika. Yang semua orang tahu, Gege tidak terikat dengan siapa-siapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, rahasia yang sederhana ternyata lama-lama ingin menunjukkan diri pada dunia. Ternyata, Kama tidak terima saat banyak laki-laki yang mendekat pada Gege dan menyatakan suka. Ternyata, usaha Gege sia-sia saat diingatkan bahwa cinta pertamanya adalah Kama.
Ketegangan terus berkembang, hingga semua masalah bermunculan dengan sembarangan. Jadi, bagaimana Kama? Kamu tetap pada Laika atau memutuskan kembali pada Gege dan menyatakan suka?
24/11/24