Ada masa di mana aku tidak mau mementingkan segala urusan perasaan dan hati. Ketika aku merasa begitu nyaman dengan diriku sendiri. ketika aku tidak menginginkan untuk kenal dengan seseorang yang mungkin akan mencuri ucapan selamat pagiku setiap hari. Bagi pribadiku, wanita yang sempurna bukanlah ia yang pernah mengandung dan melahirkan. Bukan pula ia yang memiliki cinta dari pria sejati yang ia perjuangkan. Semua itu kusadari setelah aku menemukan Leon di sela kepingan kehidupanku sebagai wanita karir perkotaan yang sibuk dengan duniaku sendiri. Ia mencuri segenap simpulan pijar matahari pagiku. Ia mengobati segala penat dan lelah setiap malamku. Leon, menjadi alasanku untuk kemudian bertahan, memperjuangkan segala apa yang sudah sepatutnya kuperjuangkan.