Naraya Adelard adalah sosok lelaki yang sangat di idam-idamkan banyak perempuan. Kaya, tampan, jago basket, bisa bernyanyi, bisa memainkan gitar, jago beladiri, paket komplit deh.
Namun sosoknya begitu dingin kepada siapapun, kecuali kepada sosok gadis yang mampu membuatnya menghangat, yang sering ia sebut Little Fairy.
Untuk Little Fairy nya, Nara selalu melakukan apa saja, bahkan Nara rela menjadi tameng pelindung hanya untuk tidak melihat peri kecilnya sakit.
Nama peri nya itu Desya Anyelir, satu-satu nya gadis yang menurut Nara pantas untuk dijaga, bahkan di perjuangkan. Dari banyak nya gadis yang mendekatinya, Desya satu-satu nya gadis yang selalu berhasil membuat Nara spor jantung. Desya satu-satu nya orang yang tahu semua rahasia Nara, kecuali satu rahasia yang sengaja Nara sembunyikan dari gadis itu, supaya ia tidak pergi menjauh dari dirinya. Desya satu-satu nya orang yang selalu ada untuk Nara, bahkan saat banyak orang memandang dirinya rendah. Desya tidak pergi, ia tetap menguatkan Nara dalam situasi apapun.
Akankah perjalanan kisah mereka berjalan mulus? atau di sertai kerikil-kerikil di dalam nya?
Yu, sekarang lebih baik ikuti alur ceritanya..
Sebelum membaca, jangan lupa follow akun author ya!☺️
Happy Reading..
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-