Pendiam dan kaku, dua sifat yang melekat dalam diri Kingel yang mengakibatkan berbagai pengalaman yang membuatnya memilih untuk menghindar dari peran menjadi 'paragon' selama masa SMA. Namun, emosi yang tak mampu dikontrol, membawanya pada drama kehidupan Larfyan, lelaki penuh keberuntungan. Kisah tak wajar, tetapi membuatnya terbuai, hingga tak sadar menjebak. Kemudian, perlahan-lahan menjauhkan dirinya dari goals yang sudah ditata oleh keluarganya. Lantas, apa jalan yang dipilihnya? Melanjutkan kisah anti-mainstreamnya? Atau berbalik arah ke jalan seharusnya yang telah tersusun rapi?