Story cover for ESOTERIC FLAIR by EveNefetariJade
ESOTERIC FLAIR
  • WpView
    Reads 1,736
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 1,736
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Jun 30, 2020
Mature
"Kau tahu, mata biru, rambut rapi tertata, tubuh seksi ,wajah tampan, dan kaya sepertimu. Kau akan sempurna jika permainan tubuhmu juga semaksimal itu." Timpalnya sambil berusaha membuka bungkus es krim itu tanpa melihatku. Bagaimana wanita ini berbicara vulgar seperti itu dengan sesantai itu. Aku akan memulainya,

"Apa aku cukup menarik untukmu?" tanyaku sambil menaruh kembali ponsel ke kantung jas-ku.

"Ehm." Ia menjawabku dengan jawaban singkat itu.
All Rights Reserved
Sign up to add ESOTERIC FLAIR to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Where am I?  by Veljapelyn
16 parts Ongoing Mature
Menceritakan tentang seorang gadis remaja yang mencoba mencari kebebasan, namun alih alih mendapat kebebasan, dia hanya mendapatkan kehampaan dan terjebak dalam labirin kecemasan yang tak ada ujungnya. Sosok gadis yang seharusnya menjadi periang, kini berubah menjadi gadis yang sulit bekspresi. Wajahnya bagaikan topeng mati, ia sulit menunjukkan perasaannya lewat ekspresi wajahnya, namun hanya bisa dari matanya. Semua itu terjadi akibat masa kecilnya yang suram dan membekaskan luka permanen baginya. Hingga sampai disaat ia menginjak umur remaja pun hal itu masih belum berakhir. Namun disela sela penderitaannya itu, terdapat seseorang yang terus menjaganya dengan setia hingga maut pun benar benar menjemput mereka berdua. "Aku hanya ingin cinta yang murni, bukan nafsu maupun obsesi." "Namun kau berada diantara lingkaran setan. Tak ada yang waras disini, sama sepertiku. Kau akan selalu tertidur dalam dekapanku hingga mati. Mataku terlalu buta pada hatiku, dan demikianlah juga kewarasanku terlahap habis disaat memandangmu. Kau adalah dophamine ku yang sesungguhnya." //PERINGATAN!!⚠️\\ Cerita ini mengandung unsur kekerasan, Vulgar, dan penuh kata kasar. harap untuk mempertimbangkan kembali dan mengambil keputusan yang tepat. Semua alur pada cerita ini diambil dari imajinasi sang author dan fiksi belaka. Jika saja ada kesalahan dalam penulisan dan pembawaan topik, tolong maafkan sang author ini. karena masih belum pandai dalam menata kalimat, dan jika ada yang merasa tersinggung pada salah satu kalimat sekali lagi author meminta maaf!!🙏 Dan sekedar informasi tambahan lainnya, author sangat menyarankan para pembaca agar membaca postingan dibagian conversation akun ini dulu, karena ada informasi yang lebih lengkapnya biar kalian sebagai pembacanya yang baru nemuin cerita ini nggak terlalu bingung sama pemilihan tema bahasanya~
You may also like
Slide 1 of 9
Let Me In (OPEN PO) cover
Chance Of Love | 2 ✔ cover
Hurt Love  cover
Impossible Wish cover
Kakak Tiriku cover
MY HOPE IS YOU (END) cover
Where am I?  cover
Cintai Aku Pak cover
Secret Life cover

Let Me In (OPEN PO)

30 parts Complete Mature

adult romance story 18+ ∆∆∆ "Kau sudah banyak bicara sekarang hm?" Fire berjalan mendekatinya, sembari melepaskan dasi yang tadi belum terlepas kemudian melemparnya asal. Oxy diam, tidak mundur dan mencoba menghindar. Dia sempat berpikir salah satu cara dia mengetahui segalanya dan terbebas dari semua ini adalah bersikap berani dan tak banyak menentang. Berani dalam artian lebih berani menunjukan ekspresi. Fire sekarang berdiri di hadapannya, tubuhnya yang tinggi menjulang itu berbau musk sialan yang membuat akal sehatnya menipis. "Ya." "Good girl. Dan oh, apa kita sedang bermain twenty one question and answer?" "Tidak. Jawab saja pertanyaanku tuan Fredeix." "Pertanyaan yang mana nyonya Fredeix." Perkataan Fire membuat mata Oxy melotot. Pria brengsek di depannya sudah pandai bercanda rupanya. "Apa perlu aku mengulangi pertanyaanku?" "Permainan ini tidak menyenangkan. Bagaimana kalau kita bermain yang lain. Bermain bibir misalnya." "Aku sedang tidak mengajakmu bermain sialan!!!" "Tapi aku ingin bermain." ∆∆∆ Not for chi ldren under 18. (Mengandung kata kata kasar dan beberapa adegan dewasa, tetapi tidak sampai ke sex scene)