Story cover for Tentang Kita (sequel Dari Tentang Rasa) by AndinaYuli
Tentang Kita (sequel Dari Tentang Rasa)
  • WpView
    Reads 2,071
  • WpVote
    Votes 949
  • WpPart
    Parts 27
  • WpView
    Reads 2,071
  • WpVote
    Votes 949
  • WpPart
    Parts 27
Ongoing, First published Jul 01, 2020
Setelah empat tahun lamanya. tanpa ingin menyapa ketika kamu ingin bertemu, hanya mendengarkan suaramu tanpa berbicara dan melihatmu dari kejauhan saat kamu datang mengujungi rumah saat itu. Ya, walaupun Ibu selalu menyuruh mu duduk di teras. Aku hanya bisa berdiri di balik tirai jendela. Menatapmu dengan rindu. Hanya saja, kakiku terkunci. Mematung dengan rasa kesal yang belum juga sembuh.

"Bisa ngga sih, kepala, tangan, kaki selalu baik-baik saja. Ceroboh!" Ucapnya, pertama kali saat aku memandang lagi wajahnya. Mataku beradu dengan bola matanya yang membundar. Iya tampak kesal ketika aku mencoba menghindari nya lagi. 

"Rinjani, jangan biarkan ku pulang. Jika bukan kamu tempatku pulang." Sambungnya. Dia, laki-laki yang ingin ku lupakan.

Kisahku si manusia Bumi yang bertemu dengan makhluk asing setelah 48 bulan,208 minggu dan 1.460 hari tanpa
mau tau kabarnya di negara sebrang..

#5 tentang Rasa
#9 Rinjani
#2 cintafiksi
#8 TentangKita
#3 cintamasalalu
All Rights Reserved
Sign up to add Tentang Kita (sequel Dari Tentang Rasa) to your library and receive updates
or
#21dira
Content Guidelines
You may also like
REVANO UNTUK REVA by Dezzweet
18 parts Ongoing
Semua orang itu punya masa lalu, baik itu tersimpan sebagai kenangan atau justru rasa sakit yang tak terlupakan. Namun, bagi Revano Giantara masa lalu yang ia rasakan merupakan sebuah kehancuran yang membawanya pada kegelapan tanpa cahaya sedikitpun di dalamnya. Ia tersesat tak tentu arah. Revano tidak memiliki tujuan hidupnya di dunia ini apa? Sampai akhirnya ia bertemu dengan sosok gadis yang menjadi penyelamat hidupnya. Gadis yang menjadi obat atas kesembuhannya dari luka masa lalu, gadis yang berhasil merubah arah pandanganya di dunia ini. "Gak selamanya kehidupan itu isinya hal-hal buruk aja. Tapi, ada hal-hal menyenabgkan yang bisa buat kamu bahagia. Itu semua tergantung cara pandang kamu terhadap dunia seperti apa." "Tujuan kamu hidup untuk apa?" lanjut Reva bertanya. "Gue gak punya tujuan hidup," jawab Revan membuat Reva tertawa. "Kamu aja gak punya tujuan hidup. Terus, kamu udah bilang kalo hidup itu isinya penderitaan?" Revan mernyengit bingung. "Coba kamu cari dulu tujuan hidup kamu itu apa? Percaya deh, setelah kamu udah nemuin tujuan kamu hidup itu untuk apa. Kamu bakal ngerasain hal-hal menyenangkan yang bisa buat kamu bahagia meskipun itu dengan cara sederhana." Revan termenung mendengar perkataan gadis yang duduk di sampingnya itu. Revano Giantara yang tadinya tidak memiliki tujuan hidup. Berubah menjadi, Revano Giantara yang memiliki tujuan hidup di dunia ini. Yaitu, Reva Gissela. Hal-hal menyenangkan yang bisa membuat kita bahagia, yang diucapkan gadis itu kini dirasakan olehnya. Saat berdekatan dengan Reva membuat Revan meraskaan sensasi aneh yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Mengenal Reva, membuat Revan mempunyai keinginan untuk selalu membuat gadis itu bahagia. Revano dan Reva terikat dalam sebuah hubungan asmara selama hampir dua tahun. Hubungan asmara yang membuat siapapun iri, dalam sekejap hancur. Hanya karena satu keegoisan membuat kedua hati itu terluka.
You may also like
Slide 1 of 10
DENTING  [Revisi] cover
Tentang Rasa   cover
[END] Blind Rainbow cover
ALONE cover
NADIRAEFAL cover
My Beloved Enemy [Segera Terbit] cover
Pelangi yang Telah Lama Hilang cover
Misunderstand cover
REVANO UNTUK REVA cover
ALGARA & ALTARA [End]✓ cover

DENTING [Revisi]

16 parts Complete

Kebersamaan dapat membuka celah dihati seiring berjalannya waktu. Berada disampingmu itu sebuah kenyamanan bagiku. Kamu yang selalu sabar, kamu yang menantiku, kamu yang bertahan disaat aku juga sedang bertahan untuk orang lain. Hingga orang yang aku perjuangkan ternyata mengecewakan. Tapi aku sadar, betapa hati ini kosong. Kau pergi membawa hatiku tanpa membawa diriku. Hatiku dibawa olehmu, aku tak dapat merasakan apapun selain kehangatan jiwamu. Namun, kamu pergi tanpa sempat memberi hatimu, Juga kau biarkan hatiku terkurung disana. Aku jatuh hati padamu. Sedangkan kamu terlalu mudah menjatuhkan hatiku. Kamu melupakanku, menjauhiku. Dan aku hanya bisa diam, menyadari semuanya berjalan menjauh tanpa bisa berbuat apa-apa. Karena ku rasa ini sudah sepantasnya aku dapatkan, mengingat dulu aku-lah yang lebih banyak menyakitimu. Dan itu seperti bomerang, kembali menyerang balik diriku. Aku tak dapat mencegahmu pergi. Dan kamu, diam-diam menjemput perempuan masa lalumu. Namun, aku terlalu bodoh untuk mengetahui perasaan orang macam kamu. Yang aku tahu, cinta itu mudah. Dan ternyata aku salah. Bahkan, aku salah telah memilih orang. ----- Note: Hargai tulisan karena menulis butuh pemikiran, waktu, dan imajinasi yang tak semudah saat membacanya saja. Dan lapor ya, kalo kalian menemukan cerita yang sama seperti ini, makasih ☺