"Lo suka kan sama gue?" ujar Nicole percaya diri. Yang membuat Reina mematung pada saat itu juga. Detak jantungnya seketika berdebar kencang. Bagaimana ia bisa tahu? Nicole pun tersenyum manis,sudah bisa memprediksi apa reaksi dari gadis berponi pagar itu, sebelum pada akhirnya melanjutkan. "Gue akan kasih kesempatan buat lo deket sama gue. Gimana, lo seneng kan?" Reina menelan saliva nya pelan. Keringat pun menetes dari pelipisnya membuat ia berkeringat dingin. Entah ia harus bereaksi senang atau sebaliknya. Yang jelas, gadis itu kini menyorot iris coklat cowok itu dengan tatapan meneliti. "Jadilah pacar boongan gue. Sekarang kita temui mama gue dan ngenalin lo sebagai pacar gue, gimana? Setuju?" *** Teenfiction by sandaokysyaf Agustus 2020
14 parts