Dua tahun berlalu, King dikagetkan dengan pernikahan Meriana. Ia yang tahu dari kerabatnya itu benar-benar merasa hancur, harapannya terputus akibat kabar meriana menikah. Sedangkan Meriana harus memadamkan gunung api yang terus terkabar dalam hatinya, akibat pernikahan yang dijodohkan oleh orang tuanya.
"Apa benar kau akan menikah, setelah kau membakar lilin dalam hatiku?" ujar King yang hanya ditemani bayangnya sendiri.
"Lilin ini kamu bakar tanpa kamu memadamkannya, dan apakah kamu tahu? Dengan pernikahanmu itu, lilin ini tidak akan padam melainkan ia akan tambah menyala. Kasih, kau benar-benar membiarkanku terkubur oleh kepedihan ini."
King semenjak pernikahan Meriana selalu bersajak di kamarnya, ia mengurung diri sepanjang hari tanpa makan dan minum. Sedangkan Meriana harus menyembunyikan kepiluan dalam hatinya dengan berpura-pura senyum di hadapan keluarga dan juga suaminya.
** Mari Lanjutkan Membacanya **
@Abang J.
Just a fiksi ya guys tidak untuk di tiru jangan gila Lo pada mau ngegoda om sendiri.
Yang baperan jangan baca cerita gw anjir, oh astaga ini FIKSI ya apa lagi ceritanya tentang perselingkuhan.
CERITA GAK BERFAEDAH SKIP AJA KALO GAK SUKA
Slow update mood moodan 👍