Sudut Pandang Dari Takdir Allah

Bismillahirahmanirrahim
Allahumma Shali'ala Muhammad Wa'ala Ali Muhammad

-Selamat membaca-

Aku yakin dan percaya segala sesuatu yang aku kerjakan, ku usahakan dan yang kujalani dengan niat yang ikhlas dan tulus, tentu akan selalu memberikan hasil yang kumau.

Kepercayaan itu, kupraktekan juga dalam menjalin hubungan dengan sesorang, termasuk dengan orang yang aku cintai.

Sampai akhirnya aku sadar bahwa keyakinan yang selama ini aku yakini tersebut salah, sulit bagiku untuk menerima takdir yang telah Allah tetapkan.

Kesadaran membawaku untuk tidak terus berlarut-larut dalam kesedihan, aku berusaha mencari apa yang salah.

Sampai akhirnya aku sadar, aku telah salah dalam hal mencintai, tidak sepantasnya aku mencintai laki-laki melebihi cintaku kepada-Nya, aku telah berharap pada sesuatu yang salah.

Tekadku kembali kuat, aku putuskan untuk berhijrah, walaupaun aku tahu hijrah bukanlah mudah, setidaknya untuk diriku.

Semuanya akan terasa asing, aku akan dihadapkan pada putusan-putusan yang Selama ini tidak pernah terbesit dalam fikiran dan kehidupan ku.