Aku mencintainya tak hanya sekedar memberi dan menerima. Tapi aku mencintainya untuk hidup. Dia tak hanya keinginanku namun kebutuhanku. Aku mencintainya sebagaimana aku bernafas dan jantung ku berdetak -tian- Ini adalah kisah. Dimana sepasang manusia yang saling mencintai. Namun, semesta tidak mengizinkan keduanya untuk bersatu. Takdir membawa mereka dalam tragedi berdarah. Persahabatan yang kandas dan perjodohan yang terjadi akibat perbedaan kasta. Inilah kisah yang tak pernah tertulis dalam sejarah ***** "Arga, kumohon tusuk aku juga seperti kau bunuh Wira. Aku mohon... Biarkan keris itu menancap padaku.. Setidaknya biarkan darah kami bersatu... Kumohon, Arga..." gadis itu berlutut memohon "Tidak jangan seperti ini, Tian! Tidak akan pernah ku biarkan kau mati sia sia! Aku mencintaimu aku akan menjagamu sampai akhir hayatku..." lelaki itu merengkuh perempuan di hadapannya "TIDAK! KAU TIDAK MENCINTAIKU! CINTA TIDAK AKAN MEMBIARKAN ORANG YANG DICINTA MENDERITA!" Gadis itu mendorongnya "Kumohon kabulkan keinginanku..." sambungnya dengan nada yang mulai melemah "Baiklah" Srepppp Keris itu berhasil mengoyak kulit perutnya. Arga meneteskan air matanya "Arghh... Wira, aku akan tetap mencintaimu sampai kehidupan selanjutnya. Tunggu aku, Wira. Tunggu kita bersatu..." lirihnya sembari berusaha meraih tangan laki laki yang berlumuran darah disampingnya