follow sebelum membaca ***** ALISYA mood ceria yang over,serta prinsip hidup yang tak menempatkan kata sedih untuk terlarut. Kehidup serba tersedia yang diberi olehnya terlalu monoton bukan kehendaknya memiliki sesuatu hanya dengan uang. -------------- "gue tu capek ngejer lo gak pernah dapet"ujar naura mencoba mensejajarkan langkahnya. "capek ya istirhat" "Gue bayar ni lo lama-lama!"tawar naura kesal.kekesalanya di tambah dengan lelaki itu menaikan alisnya serta senyum kecil sebagai respon.Naura membecinya karna baginya itu senyum mengejek. "lo maunya apasih?di deketin mau,dikejer gak nolak,punya sifat dingin juga enggak geger otak lo ha?" "uda gue bilang jangan kejer gue gak percaya"lelaki itu mengacak rambut naura gemas. "Sifat lo aja manis gitu gimana gue mau mundur coba?" "mau di panggilin tukang parkir?"tanyanya.keduanya sudah berada di parkiran sekolah. naura memutar malas bola matanya. "gue tabok nyaho lo" lelaki hanya tertawa melangkah mendekati motornya. "coba aja paling abis itu gue dingin,cuek dan gak peduli sama lo?"tantang lelaki itu. "emang lo bisa?" "enggaklah liat lo kepleset aja gue pasti ketawa haha.Lagian gue gak punya bakat jadi orang dingin gue ya gue biasa aja orangnya"Kepleset,jatuh dan lainya sudah rutinitas Naura. Alisya tak sempat membalas,motor lelaki itu jalan keluar gerbang masih dengan tawa sungguh menyebalkan. ********** seluruh hak cipta di lindungiAll Rights Reserved
1 part