AURORA
  • Reads 185
  • Votes 19
  • Parts 10
  • Reads 185
  • Votes 19
  • Parts 10
Ongoing, First published Jul 02, 2020
Dia,Aurora Monifa Queen of  Bullyingnya Taruna Bangsa.  menyukai lilin beraroma menurut Aurora lilin lilin itu  membuatnya lebih  tenang dan melupakan sejenak lelah nya hidup ini.
Suatu ketika Entah  dorongan dari mana Aurora ingin  meluluhkan hati seorang Alby Raymond.
Mungkin karena perkataan cowok itu yang pernah di lontarkan kepadanya saat di parkiraan sekolah membuat ia gedeg sendiri sejak saat itu Aurora bertekad membuat Alby suka kepadanya.

"Gua rasa kita gk se deket itu buat makan bareng!dengerin omongan gua baik baik!gua ngomong sama lo  kalau ada hal yang penting doang begitupun lo sendiri.selain itu sebisa mungkin Lo menghindar dan sebaliknya.gua gk suka ada cewek kyk Lo,ada di sekitar gua!!."peringat Ray.

.

.

.
Alby Raymond atau yang kerap disapa ray itu menjadi kapten basket disekolahnya Taruna Bangsa, tidak suka dengan cewek cewek pembawa masalah apalagi menyusahkan dirinya tak terkecuali Aurora Monifa  primadona sekaligus Queen of Bullying TB,yang ada di pikirannya hanya ada  menjauh dan menghindar dari cewek-cewek yang menyusahkan.Ternyata sikap teladan disekolahnya hanya untuk menutupi  rahasia dari orang orang  sekolah bahwa Ray memiliki hobi balap liar,hanya teman terdekat  Ray saja yang mengetahui itu.

"Lo jangan geer dulu!!!niat gua ini Bae biar damai sama lo!klu Lo gk mau oke gua ikutin permainan Lo ini rayyyyyy!!!"teriak Aurora dengan kesal.




.


.


.
Gimana jadinya kalau mereka ternyata satu kelas??bahkan duduk satu meja?? Dan apa jadinya klu   rahasia yang  Ray  sembunyikan rapat- rapat dari sekolah di ketahui oleh Aurora??
.


.


.
JANGAN LUPA VOTE⭐⭐
All Rights Reserved
Sign up to add AURORA to your library and receive updates
or
#572balapan
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
47 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
BAD SCENE cover
ANTAGONIS MOTHER || END cover
Rental Boyfriend cover
 Pengaggum Laut cover
LILY | Princess Alexander cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
Adrian  cover
Raka Alandra (The End) cover
GALAKSA cover

MAHESA

58 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan