Pernikahan adalah suatu komitmen, komitmen untuk selalu setia, bersama selamanya.
Tapi bagaimana jika komitmen itu rusak karena hadirnya orang ketiga?
Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
0o0
"Ah.."
Nafas keduanya memburu, mereka sudah mencapai pelepasan. Keringat yang beradu menjadi satu dan detik jam yang menjadi saksi bagaimana dua insan itu melakukan sebuah hubungan dosa dengan ikatan yang di sembunyikan.
May terkulai lemas begitu juga dengan Bara yang sudah berguling dan memeluk wanitanya dari samping.
"Aku benar-benar sudah terjerat dengan dirimu. I don't care about my status and marriage. All I know is you are mine and I love you, Kamila Meysi Ratu."
"Lihat Ell, apa yang kamu tuduhkan padaku sudah aku wujudkan. Bukan hanya tubuh suamimu yang aku miliki, tapi cintanya juga sudah menjadi milikku," batin May puas.
It takes two to have an affair,
Tapi mengapa yang disalahkan di sini hanya orang ketiga? Mengapa kalian hanya memandang buruk pada wanita yang disebut pelakor? Mengapa tidak membenci dan menghina sang pria. Padahal sangat nyata bahwa kesalahan terletak pada kedua belah pihak.
🌹🌹🌹
⚠️ Warning!
Cerita ini hanya sebatas imajinasi semata. Jika tidak suka dengan cerita pelakor, go away!
Mohon maaf jika terjadi pro dan kontra. Tidak ingin menyudutkan pihak manapun, ini pyur hanya sebuah cerita.
Memandang seorang pelaku pelakor dari berbagai sisi.
Xoxo,
Badas_
"Ulang sekali lagi rekaman tadi!" ucap wanita itu lelah dan memijat pelipisnya sendiri.
"Maaf dok kita sudah mengulangnya sebanyak 7 kali dan tetap tidak ada orang yang membawa stroller biru itu-" jawab seorang security.
"Sudahlah, kita besarkan saja bayi ini." Pria itu memotong pembicaraan.
Semua orang yang berada di dalam ruangan itu takjub melihat pria gagah nan tampan dengan nyamannya menggendong seorang bayi laki-laki.
"Kau pemilik sekaligus yang bertanggung jawab disini, maka dari itu kau juga harus ikut membesarkan bayi ini. Bersamaku." kata terakhir itu penuh penekanan.
Baru saja wanita itu ingin membalasnya, "Saya tidak pernah dibantah, atau kau... dokter Britney akan digugat dan dikenakan sanksi hukum," ucapnya tegas.
Britney menatap pria itu tak percaya, beraninya mengancam seperti itu.
"Nanti sore saya kembali lagi kesini, dan menjemput kamu." pria itu mendekat ke arah Britney dan menyerahkan bayi yang berada dipangkuannya.
"Juga anak kita." seukir senyuman berhasil terpampang pada pria itu, Feraldi Assegaf.
Britney terpaku dan pipinya merona merah padam.
Kemudian pria itu pergi.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Akankah pria yang bernama Feraldi Assegaf datang kembali ke tempat Britney dan benar ingin membesarkan bayi laki-laki itu berdua? Padahal mereka pun tidak saling mengenal.
Ikuti kisah mereka berdua di "The Baby For Britney"
(Judul masih dalam revisi)
-REVISI SETELAH MELEWATI PART 25-