Angkasa (Proses Penerbitan)
  • Reads 1,800,590
  • Votes 131,568
  • Parts 64
  • Reads 1,800,590
  • Votes 131,568
  • Parts 64
Ongoing, First published Jul 03, 2020
[Follow sebelum membaca!]

Note: part masih lengkap.



Angkasa Alexander Brawijaya


Ini kisah Angkasa, cowok dingin the most wanted SMA Trisakti dan captain basket yang terkenal dengan ketampanannya, bertemu dengan cewek crewet dan juga ceroboh  ia adalah Violet Queensha yang berani terhadap Angkasa yang terkenal dengan disegani seluruh murid SMA Trisakti.



Vio, cewek yang berhasil menakluki hati Angkasa. Membuat hidup Angkasa yang awalnya abu-abu kini telah berwarna.



Seperti apa kisah mereka berdua?? 

Yuk ikuti kisah mereka, jangan lupa votmennya:"



start: 5 Agustus 2020
Finish: 22 Oktober 2020






Rank # 1 konflik [ 3 November 2020]
Rank # 1 Vio   [ 3 November 2020]
Rank# 1 captain basket [ 3 November 2020]
Rank # 2 dingin [ 4 November 2020]
Rank#2 brengsek [ 4 November 2020]
Rank#1 bestcouple [ 2 Januari 2021]
Rank# 4 cerita fiksi [ 8 November 2020]
Rank# 10 badboy [8 November 2020]
Rank# 1 anak SMA [ 13 Februari 2021]
                    
                                                 IG: @ditarchmdn_
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Angkasa (Proses Penerbitan) to your library and receive updates
or
#12tampan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover
VIENNO LAKARSYA cover
I'm Alexa cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ARGA : LIMERENCE cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan