Story cover for 21 vs 21 by najarslh
21 vs 21
  • WpView
    Reads 25,301
  • WpVote
    Votes 1,754
  • WpPart
    Parts 35
  • WpView
    Reads 25,301
  • WpVote
    Votes 1,754
  • WpPart
    Parts 35
Ongoing, First published Jul 03, 2020
1 new part
21 vs 21

Umur 21 tahun. Di umur ini, Halwa tetap merasa kalau dia masih termasuk anak-anak yang gak harus mikirin pusingnya nyari uang, gak harus takut gimana masa depannya. Semua yang dia mau, pasti bakal dia punya hanya dengan mengadahkan tangan ke orang-orang baik di keluarganya. 

Lalu, di umur 21 tahun, Jaga yang juga terlahir dari keluarga kaya tidak pernah merasa kalau hidupnya akan mudah. Sejak SMK dia sengaja masuk jurusan RPL lalu melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Informatika. Alasannya? Prospek kerja di bidang IT itu pasti sangat menguntungkan. Dia laki-laki, porsi tanggung jawabnya besar. Mempersiapkan masa depan sedini mungkin bukanlah kesalahan. Makannya, bermodalkan uang tabungan juga dukungan dari orang tua, dia mulai membangun Start Up yang ternyata, banyak menghabiskan banyak waktunya hingga membuat para perempuan yang ingin selalu diberi kabar itu memilih mundur saja.
All Rights Reserved
Sign up to add 21 vs 21 to your library and receive updates
or
#270happy
Content Guidelines
You may also like
ANDAI AKU PUNYA KESEMPATAN LAGI by lolasilaban
40 parts Complete
Ini tentang aku, seorang anak perempuan diselimuti rasa rindu, penyesalan, kekecewaan, dan sakit hati. Tentang aku yang memiliki jiwa rapuh. Mungkinkah ada obatnya? Jika, ya, aku berani membayar berapa pun untuk itu. Aku tidak bercanda. Aku serius. Aku butuh obat itu agar duniaku kembali sempurna walaupun tidak pernah sempurna semasa aku hidup di alam semesta yang penuh misteri ini. Namun, siapa sangka. Ada keajaiban datang dalam hidupku. Aku berhasil menemukan obat untuk luka di tubuhku ini. Akan tetapi, obat itu tidak bisa dibayar dengan uang. Obat itu hanya bisa dibayar dengan cara paling aneh di dunia. Aku harus rela mengorban hal yang paling aku sayangi dalam hidupku. Kenapa harus diberi pilihan? Jika pilihan itu tidak bisa membuat lukaku sepenuhnya sembuh! Lalu, apa maksudnya menunjukkan obat itu kepadaku. Aku tidak mengerti dengan semua permainan alam semesta kepadaku. Benar-benar tidak mengerti. Aku marah dan menyalahkan alam semesta atas semua rasa sakit dari lukaku ini. Namun, itu tidak ada gunanya. Kenapa? Semesta tidak pernah salah. Aku yang salah karena tidak pernah memandang dari berbagai sudut. Aku hanya memikirkan diriku sendiri. Aku tidak pernah memikirkan orang lain sekalipun aku menganggap diriku tidak seperti itu, tetapi aku tidak bisa menilai diriku sendiri sebab karakter seseorang hanya dapat dinilai oleh orang lain. Akibatnya dari semua itu, aku harus belajar meredahkan amarahku dengan cara mulai memahami tujuan dan rencana alam semesta kepadaku hingga aku sadar bahwa rasa luka di tubuhku ini adalah ulahku sendiri. Kenapa? Sebab selama aku hidup, aku tidak pernah bisa memanfaatkan diriku atas kematian orang yang paling aku cintai, yaitu Lamtiur, Papa. Sosok yang berhasil mengubah duniaku menjadi penuh warna.
You may also like
Slide 1 of 9
Sakit 'Jiwa' (End) cover
broken home cover
ANDAI AKU PUNYA KESEMPATAN LAGI cover
NARARYA || END✔️ cover
RINDU SAAT SENJA [COMPLETE] cover
Adek Abang || END cover
ONLY HOPE  (The End)  cover
Hadirmu.. Tentang sebuah arti.. cover
mengapa aku dilahirkan cover

Sakit 'Jiwa' (End)

45 parts Complete

Hinaan 'sakit jiwa' tak pernah asing terdengar di telinga Jiandra. Terlebih, perkataan tersebut selalu terlontar dari mulut ibu kandungnya. Bukan tanpa sebab hinaan tersebut diutarakan, karena Liliana Devika-sang ibu dari Jiandra, menyimpan jejak masa lalu terburuk yang pernah ia lalui sendiri. Paksaan terhadap ikhlas, puncak amarah, kebencian dan rasa lelah menyatu dalam kisah ini. Jika tertarik, baca saja. Tetapi, jika sebaliknya, tinggalkan saja akun ini tanpa meninggalkan jejak kebencian. [BELUM DIREVISI!] ❗DILARANG PLAGIAT❗ 📌 Cerita ini murni hasil pemikiran author sendiri, jika ada kesamaan dari berbagai latar, nama tokoh, alur dan sebagainya adalah murni ketidaksengajaan. Cover by: Pinterest