Indigo Girl
  • Reads 511
  • Votes 231
  • Parts 4
  • Reads 511
  • Votes 231
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 03, 2020
Semua orang diciptakan berbeda-beda. Milyaran manusia yang hidup didunia tak ada satupun yang sama. Begitu halnya dengan Olivia.                                                 

Sejak lahir gadis cantik dan imut itu sudah berbeda. Dia bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh semua orang, hanya orang tertentu yang dikarunia kelebihan itu atau bahkan malah kekurangan.       

Dia juga memiliki teman hantu sejak kecil. bahkan awalnya Olivia tak menyadari hal itu. Seringkali diganggu makhluk tak kasat mata saat melakukan aktivitas, diikutin dari suatu tempat, bahkan kadang juga dia menolong hantu itu agar arwah mereka menjadi tenang. Itulah kehidupannya. 

Akankah Olivia dengan apa yang dimilikinya bisa membuat dia memiliki banyak teman dan bisa hidup bahagia seperti orang normal atau malah sebaliknya??



Seenggaknya Hargai karya orang dan jangan suka copas
All Rights Reserved
Sign up to add Indigo Girl to your library and receive updates
or
#126matabatin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
The Pennywise [Lilynn]  cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
Pesan Terakhir cover
ALSAKI cover

Stadiun Berdarah

49 parts Complete

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?