Seperti mendung yang tak selalu hujan, begitu juga cinta tak selalu bersatu. Benar memang, cinta tak pernah salah, hanya saja ia sering tak tepat waktu, tak tepat yang dituju, juga diungkapkan dengan cara yang keliru. Ginda, gadis manis itu jatuh cinta dengan lelaki bersahaja, baik akhlak, dan murah senyumnya. Namun, kenyataan memaksa Ginda untuk sadar dari mimpi dan memaksa dia menerima takdir bahwa apa yang di janjikan mustahil bisa di tepati dan Setiap dosa memang pasti ada hukumannya. Lalu, mampukah dia menerima takdir yang telah ditetapkan Nya?
9 parts