TROUBLE JAEMIN V BEOMBGYU- JAEHYUN
  • Reads 277
  • Votes 15
  • Parts 15
  • Reads 277
  • Votes 15
  • Parts 15
Ongoing, First published Jul 04, 2020
Orang tua Jaemin telah bercerai sejak Jaemin masih bayi, Ayahnya menikah lagi dengan seorang janda bernama Yoo il Si (Yoon Jun Ahn). Sedangkan ibu kandungnya pergi entah kemana. Jaehyun dan Jaemin hidup mewah bersama ayah dan ibu tirinya, tapi mereka tidak pernah mendapat keadilan, akhirnya Jaehyun membawa pergi adiknya saat Jaehyun belum lulus SD dan Jaemin yang masih berusia 10 Bulan.
Jaehyun banting tulang mati-matian mencari uang untuk membiayai hidupnya dan juga Jaemin, dan tidak akan meminta bantuan apapun dari orangtuanya.
Ada banyak masalah yang harus dihadapi pasangan adik kakak ini, Akankah mereka sanggup menghadapi cobaan-demi cobaan hidup tanpa kehadiran orang tua.

"Kenapa gue harus lahir di dunia ini kalau nggak pernah ngerasain kehadiran orang tua gue? Gue benci diri gue sendiri. Gue benci terlahir sebagai Jaemin.
Kenapa gue jadi anak yatim piatu? Kenapa gue nggak pernah ngerasain kasih sayang orang tua gue, kenapa dunia ini nggak adil. Kenapa dunia ini kejam." Tanyanya pada dirinya sendiri.

Starting : 1 Juni 2020.
All Rights Reserved
Sign up to add TROUBLE JAEMIN V BEOMBGYU- JAEHYUN to your library and receive updates
or
#118happyfamily
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.