"Apakah rasa penasaranku membuat diriku sendiri celaka?"
"Aku hanya penasaran dengan kehidupan luar, tapi kenapa aku bisa frustasi sendiri"
"Jangan penasaran denganku, aku hanya seorang gadis biasa"
"Menjauhlah dariku, jangan kau mendekatiku hanya karna rasa penasaranmu, aku tak mau membuatmu kecewa, aku tak mau menghancurkan hati setiap orang yang dekat denganku, aku hanya ingin merasakan dunia luar ini dengan damai."
"Aku hanya ingin mencari teman, mencoba menyamakan diri dengan setiap keadaan, tapi kenapa mereka memusuhiku? Membenciku seolah aku melakukan hal yang fatal?"
"Kau hanya penasaran padaku, kau tak benar-benar menaruh hati padaku"
"Aku bisa berlaku kejam padamu, bahkan menyiksamu atau membuatmu hilang dari dunia ini, jadi berhenti menggangguku, karna aku tak seindah yang kau lihat"
Kisah seorang gadis yang penasaran dengan kehidupan luar, namun rasa penasaran yang berubah jadi nyata membuatnya terperosok dalam kehidupan kelam dunia luar.
Apakah rasa penasaran sungguh berbahaya? Apakah gadis itu mampu bertahan? Apa yang terjadi selanjutnya?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-