Hembusan angin dinihari dengan sedikit kegelisahan berbalut sepi dan sunyi. Dalam ruang ini, kumenyendiri. berbagi cerita lewat tulisan yang tak tau rimbahnya kemana. Gelisah yang tak berarti bagi penikmat namun sungguh nikmat untuk kuteruskan. Hal yang tak biasanya kulakukan namun hadir untuk kulakukan. Sedikit rasa akan kujerumuskan pada penikmat. Rasa yang tak terbendung arahnya hingga tak memiliki ranah untuk mewadahi. Begitulah hati kadang naik kadang turun hingga melupakan sesuatu yang sebenarnya menjamin keindahan dan kedamaian. Terlalu larut dalam membungkus ego yang akan menambah kerasnya guncangan ombak kehidupan. Semua karena menampung rasa yang telah meluap-luap. Bukan tak mungkin untuk dipulihkan. Namun memulihkan sesuatu sudah tak akan seperti semula.Dan goresan -goresan itu akan tetap membekas. _Nasrullah alf_