Kania. Gadis itu menyadari sesuatu yang berbeda dari dirinya sejak usianya sembilan tahun. Mendengar apa yang tidak bisa didengar orang lain adalah hal yang tidak biasa. Awalnya semua itu sangat mudah ia jalani. Namun, lama kelamaan semua itu justru menjadi bumerang untuknya. Terlebih saat satu kejadian tak terlupakan terjadi dalam hidupnya, membuat ia dijauhi oleh keluarga dan teman-temannya. Hidup mulai terasa berat bagi Kania, sampai suatu saat seseorang hadir dalam hidupnya sebagai "Teman". Apakah Kania mau menerimanya? Atau tetap pada zona nyamannya yang penuh dengan kesunyian?