You'll be Mine || Tokito Muichiro x Oc
  • Reads 6,125
  • Votes 429
  • Parts 5
  • Reads 6,125
  • Votes 429
  • Parts 5
Ongoing, First published Jul 04, 2020
Beruntungnya diriku bertemu denganmu. Takdir yang menyatukan.
 Takdir atau hanya kebetulan?
   
 Kupastikan kau jadi milikku.
Takkan kubiarkan seorangpun merenggutmu dariku

   Warning!
-Typo bertebaran
-Gj
-kadang khilaf:') -kata kasarnya

96% Hasil pemikiran author 
 Tokohnya minjem ada juga yang dari pemikiran author:')

 -Happy Reading♡
All Rights Reserved
Sign up to add You'll be Mine || Tokito Muichiro x Oc to your library and receive updates
or
#290no
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.