"Bagaimana kalau kita melakukan sesuatu yang berbeda?" Gadis itu menautkan alisnya pertanda ia sedang bingung, ia hanya diam menunggu pria dihadapannya melanjutkan kalimatnya. "Mari berteman tanpa harus berkenalan," Pria itu tersenyum penuh arti, membuat gadis itu penasaran dengan isi otak pria ini, apa yang dia pikirkan? "Dan kita hanya boleh berkenalan saat kita akan berpisah nanti." *** Ingatan Auriga telah menghilang bersamaan dengan hilangnya cincin pemberian ibunya. Cincin yang begitu berharga, bahkan ia tidak pernah melepaskan sedetikpun cincin itu dari kalungnya. Setelah ingatannya sedikit kembali, Ia terus berusaha mencari cincin itu kemanapun -- tentu saja dengan bantuan assistennya-- , namun pencarian itu berakhir saat bertemu dengan Lunar. Cincinnya ada pada gadis itu! Auriga mendekati Lunar agar mendapatkan kembali cincinnya. Namun seiring berjalannya waktu, Auriga mendapati fakta bahwa Lunar memiliki rahasia yang berhubungan dengan cincin itu, dengan masalalunya, dan dengan perasaannya.
16 parts