Sakura menutup wajahnya, membiarkan rambut merah jambu nya berhamburan di udara dan sebagian menutupi dahi. Butiran - butiran air itu perlahan keluar semakin lama semakin deras mengikuti irama air sungai. Cahaya rembulan terpantul di riak-riak air sungai, gadis itu berdiri disana masih menutup wajahnya. "Sakura, aku akan mengantarmu, ayo kita pulang" kata sasuke. "Kamu tidak tahu rasanya bagaimana berada di posisi pecinta sepertiku" sakura dengan suara tersedu. "Aku seseorang yang tidak mengerti tentang cinta, tetapi aku ingin kau menungguku sedikit saja, sampai saat itu tiba". Naruto sedang menyaksikan kedua sejoli itu dari balik pohon, dia hanya terdiam dan menatap rembulan "Aku tidak ingin Sakura chan kehilangan kebahagiaan" dia bergumam sendiri. Lalu perlahan pergi menjauhi tepi sungai, langkahnya perlahan dan begitu tenang. "Tapi aku ini seorang lelaki dattebayo aku tidak akan menyerah sampai kapanpun". Lalu menundukkan kepala menatap batu-batu yang dia lewati sepanjang jalan, setiap batu mewakili memori dan perasaan yang berbeda-beda.