Aku melirik benda putih yang menempel di atap sambil mengeluarkan setitik cahaya biru terang yang begitu menggiurkan itu dengan penuh minat, sebelum kemudian kembali menoleh ke orang di sebelahku yang baru saja kujadikan pacar dua menit yang lalu.
"Kalo sekarang kita pacaran, berarti nggak boleh ada rahasia di antara kita."
"..., Oke."
"Password WiFi lo apa?"
***
Renata, sang maniak kuota, disarankan untuk mencari pacar sebagai topangan data internetnya. Karena orang rumah tidak pernah menyetujui pemasangan WiFi, Rena yang tertarik akhirnya mulai menyeleksi para calon kandidatnya yang memiliki karakter unik masing-masing.
Semua tidak semudah yang diperkirakan. Mengingat pengalaman Rena akan cinta yang bisa dibilang sangat pemula, ditambah beberapa konflik dari berbagai arah yang menerpa, membuat beberapa hal berjalan lebih rumit dari yang seharusnya.
Jujur, Rena cuma butuh WiFi. Itu saja!
Tapi, bagaimana jika obsesinya malah menenggelamkannya? Bagaimana jika ini bukan berujung password WiFi, tapi malah membuat ruang hati tercerai-berai?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-