Story cover for GOODBYE DEAR by DwiNandaoktavia
GOODBYE DEAR
  • WpView
    LECTURES 94
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parties 7
  • WpView
    LECTURES 94
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parties 7
En cours d'écriture, Publié initialement juil. 05, 2020
~denganmu aku merasa nyaman~

Pelangi. Gadis cantik dan lemah lembut namun sulit ditaklukkan. Kehidupannya mulai terusik dengan masuknya seorang lelaki badboy yang mencoba mengambil hatinya. Kehidupannya menjadi tak biasa saat lelaki itu meruntuhkan pertahanannya, kenyamanan yang ia rasakan sangat kentara. Namun siapa sangka, banyak kejadian pelik yang membuat hatinya sakit. 

Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Akankah pelangi bisa bahagia?
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter GOODBYE DEAR à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END], écrit par yord_luis
31 chapitres Terminé Contenu pour adultes
Cerita ini mengisahkan seorang siswa yang hidupnya penuh penderitaan, baik di sekolah maupun di rumah. Ia adalah seorang anak yang lugu, mudah sakit, dan terperangkap dalam masa hidup yang kelam. Di sekolah, ia selalu menjadi sasaran bullying. Teman-temannya menjauhinya, bahkan tak ada satu pun yang mau berteman dengannya. Setiap hari, ia merasa kesepian dan tak berdaya, terjebak dalam dunia yang penuh rasa sakit dan penghinaan. Di rumah, kondisi yang lebih buruk lagi menunggunya. Kedua orang tuanya tidak menunjukkan kasih sayang sama sekali. Alih-alih memberikan dukungan, mereka justru menyiksanya, baik secara fisik maupun emosional. Setiap kali ia mendapatkan nilai yang buruk, atau bahkan tidak mendapatkan nilai seratus, ia akan dihukum dengan tidak diberi makan dan terus disiksa. Kata-kata yang terlontar dari orang tuanya begitu menyakitkan, membuatnya merasa seperti anak yang tidak berguna dan tak pantas untuk dihargai. Kondisi ini membuatnya terpuruk dalam keputusasaan. Ia merasa hidupnya tidak berarti dan mulai berpikir untuk menyerah. Setiap kali dibuli atau disiksa, ia hanya pasrah dan tidak berdaya, seakan-akan dunia ini terlalu berat untuk ia hadapi. Ia tak pernah merasakan kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat pelindungnya. Ia selalu iri melihat kebahagiaan orang lain, namun dirinya tak pernah merasakannya. Di luar, wajahnya selalu datar, tak pernah ada senyum yang menghiasi wajahnya. Luka-luka fisik dan emosional yang ia alami menjadi beban berat yang membentuk dirinya menjadi sosok yang tertutup dan terpuruk. Ia hanya bisa bersembunyi di balik kesedihan, tak tahu harus bagaimana lagi untuk bertahan. Bagaimana kisahnya akan berlanjut? Akankah ada secercah harapan yang datang untuk mengubah hidupnya? Mari kita saksikan perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan dan air mata... cerita ini murni dari pikiran yana sendiri dan jangan plagiat!!
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 9
Juan [REVISI] cover
Cewek Super Rese (Terbit) cover
VERA DENADIS KEYNA cover
Will You Be My Love Rain? cover
PELANGI cover
About kevin (End)✅ cover
DENNIES cover
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] cover
Pelangi [Selesai] cover

Juan [REVISI]

1 chapitre Terminé

Ini bukan kisah romansa dimana si pangeran sekolah jatuh cinta dengan primadona sekolah, bukan pula kisah si badboy yang jatuh cinta dengan seorang gadis polos, apalagi kisah si tukang bully yang jatuh cinta dengan korbannya. Sekali lagi ku ingatkan, ini bukanlah kisah romansa remaja masa kini. Kisah ini hanyalah perjalanan hidup seorang remaja dalam menjalani hidupnya. Ini kisah seorang remaja yang mencoba bertahan di tengah kerasnya dunia, dimana ketidakadilan benar-benar nyata. Cerita ini penuh dengan diskriminasi terhadap ia yang tidak 'sempurna'. Tentang mereka yang terjebak dalam nerakanya dunia. Tentang segala luka dan tangisan yang teredam. Tentang ketidakadilan yang ia rasa, sebab keadilan hanya milik mereka yang 'berpunya'. Kisahnya tidak berhenti di sana, sebab masih banyak luka yang akan ia rasa. Mereka yang ia harapkan dapat menyembuhkan luka, nyatanya hanyalah pemberi luka paling banyak. Ia hanya berharap hadirnya dapat diberi kasih, tapi bagaimana bisa jika hadirnya saja tak pernah diharapkan. Karena ia adalah hadir yang membawa luka. Jangan pikir bahwa ia tak pernah melawan, karena nyatanya, ia akan selalu melawan meski perlawanannya tak pernah membuahkan hasil. Sebab keadilan bukanlah miliknya. Memangnya apa yang bisa diharapkan di dunia ini? Jika memang masih ingin bertahan, maka jangan terlalu berharap kepada seseorang.