Story cover for Biarkan Hati Berbicara by Naaa_04
Biarkan Hati Berbicara
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jul 05, 2020
Mengapa?
Rasa ini terasa menyesakkan 
Begitu sakit
Hingga mungkin tak ada penawarnya

Rasa ini seperti borgol
Yang membelengguku
Bahkan untuk berpaling pun tak kuasa
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf jika absurd, masih pemula:)

Projek : "Dream Writer Club"
All Rights Reserved
Sign up to add Biarkan Hati Berbicara to your library and receive updates
or
#338rasa
Content Guidelines
You may also like
Tubby, I Love You! (Selesai) by NamIllegirl
44 parts Complete
"Jikalau tubuh yang terlihat jauh dari kata sempurna, maka hati yang ku rasa sangat dekat dengan kata luar biasa." -Jodhi Saga Ginanjar Prawira. "Tidak ada yang bisa aku sombongkan, tetapi tidak semua harus aku sesalkan." - Tara Aponi Beatrice * * * Tubuh berukuran gemuk yang menyebabkan Tara terjerembab derita dunia. Gadis itu diperlakukan berbeda oleh sekitarnya seakan dia satu-satunya makhluk dengan kekurangan. Tapi, apakah pantas obesitas disebut sebagai kutukan? Beruntungnya Tuhan masih menganugerahkan sekeping hati yang lembut kepada tubuh melar itu. Dirinya dalam kesabaran tidak pernah menimbun dendam orang-orang yang telah menghinanya. Senyum simpul manis yang menjadi topeng kuatnya didepan umum tidak pernah terlepas, namun hatinya menganga lebar diterjang sakit hati. Tara sempat ragu bisa mendapatkan cinta dalam hidupnya, namun Jodhi yang dunia ragukan indera penglihatannya memberikan seberkas sinar kepercayaan dalam hatinya. Tara sendiri tidak percaya jika Jodhi yang parasnya hampir sempurna dan merupakan idaman gadis ideal diluar sana bersikukuh mengikatnya dengan hubungan sepasang kekasih. Akankah hubungan mereka berjalan menuju kebahagiaan selamanya ataukah goyah ditengah jalan karena godaan? Temani hati mulia Tara menemui arti setia! |||||| || | ||||| | Cerita ini hanya fiktif belaka yang murni imajinasi dari author! Dilarang keras untuk memplagiat!!! Jika terdapat kesamaan beberapa unsur dengan cerita ataupun kehidupan nyata kalian, itu merupakan ketidaksengajaan! Cerita ini bertujuan untuk menghibur dan tidak berniat menjatuhkan atau merugikan pihak manapun. Cover by Juazahra.
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
Ayo menepi dulu, sebentar saja. by awmawindh
6 parts Ongoing
[HIATUS] Indira tidak pernah meminta untuk dilahirkan dengan tubuh yang lemah. Tapi hari-harinya kini dipenuhi detak mesin, jarum-jarum tajam, dan dinding rumah sakit yang dingin. Tubuhnya tidak pernah benar-benar sembuh, tapi pikirannya terus mencoba kuat. Karena di sisi lain, ada Ella. Seseorang yang selalu ada di sana, dengan sabar, lembut, dan tak pernah menyerah. Ella yang datang dengan susu kotak saat dunia rasanya hambar, yang menemani sesi cuci darah meski hanya bisa duduk diam sambil menggenggam ujung jaket Indira. Namun semakin hari, semakin terasa: ada batas yang tak bisa lagi mereka pura-pura tak lihat. Indira mulai menjauh, bukan karena tidak cinta, tapi karena takut cinta itu perlahan berubah jadi beban. Ia merasa tak lagi layak untuk dicintai, apalagi saat tubuhnya sendiri terkadang tak sanggup berdiri lebih lama dari lima belas menit. Sementara Ella terus bertanya; mengapa kak Indira menarik diri? Apa salah jika ia ingin tetap di samping seseorang yang ia pilih untuk ia perjuangkan? Di antara rasa sayang dan amarah yang terpendam, keduanya mulai kehilangan arah. Mereka tak pernah bertengkar, tapi diam-diam saling menyimpan luka. Sampai pada akhirnya, sebuah sore yang sunyi di stasiun kecil menjadi saksi bahwa: keduanya duduk berdampingan, tanpa banyak kata. Hanya ada satu kalimat dari Ella, pelan namun penuh makna, "Ayo menepi dulu, sebentar saja." Bukan untuk pergi, bukan untuk berakhir. Tapi untuk istirahat dari semua hal yang memaksa mereka menjadi kuat setiap waktu. Namun yang tidak mereka tahu adalah... kadang, yang kita anggap hanya sebentar bisa jadi jeda terakhir sebelum semuanya berubah. "Aku ngerasa kayak mayat hidup, El..." "Ada aku, Ada Ella... Semuanya akan baik-baik aja, kak. Trust me..." Start ; Fri, May 16, 2025 End ; - By. awmawindh |; Seraphine.daine
You may also like
Slide 1 of 8
Coretan Hitam cover
We Can't Be Friends cover
Tepian Semu || Lilynn✅ cover
Diary hati:)  cover
Ungkapan Perasaan. cover
Tubby, I Love You! (Selesai) cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover
Ayo menepi dulu, sebentar saja. cover

Coretan Hitam

37 parts Ongoing

Selamat pagi, siang, sore atau pun malam. Dimana pun kalian, dan kapan pun waktunya, izinkan saya seonggok manusia yang begitu pecundang ini untuk menuliskan kumpulan coretan yang tersusun oleh rasa kepedihan. Mohon maaf apabila ada kesamaan pada kata atau pun kalimat yang saya tulis, sejatinya saya hanya menyuarakan apapun perihal rasa dan karsa. Entahlah apa pun yang saya tulis, sangat jauh dari kaidah puisi, sajak atau pun lainnya. Namun, izinkan saya bercerita. *Tetap ceria, dan ciptakan bahagia kalian masing-masing.