Story cover for Affair With My Ex 2 [21+] by Chocolatteice
Affair With My Ex 2 [21+]
  • WpView
    Reads 12,915
  • WpVote
    Votes 378
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 12,915
  • WpVote
    Votes 378
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 05, 2020
Mature
Lengan Bella ditarik kuat hingga menyingkir dari acara. Didorong ke dinding sebuah lorong gelap yang sunyi. Napas Bella tercekat melihat siapa pelakunya. 

Ellard William. 

Mata kelabunya menatap tajam seolah terdapat kemarahan amat besar di dalamnya. Mendadak Bella tak mampu bernapas, air mata berkumpul di pelupuk mata lantas urung terjatuh karena Ellard sudah lebih dulu mengusapnya. Mengecup pipinya lembut dan berbisik. 

"Aku merindukanmu, sayang."

Cinta lama yang tak seharusnya kembali. Bella memejamkan matanya ketika bibir tebal Ellard kembali bertengger di atas bibirnya setelah sekian lama. "Oh Bella kemana saja kau selama ini? Aku merasa akan gila hingga nyaris mati." Kecupan lain jatuh di sisi leher Bella. "Jangan pernah tinggalkan aku lagi, sayang. Karena begitu kau melakukannya, kau akan mendapati ku berada dalam peti mati. Terbujur kaku tanpa nyawa."
All Rights Reserved
Sign up to add Affair With My Ex 2 [21+] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel by Ayu_nana
48 parts Complete Mature
"Merindukanku, sayang?" Suara itu. Senyuman iblis itu. Wajah yang tersenyum seolah tak berdosa yang pria itu tunjukkan membuat hati Renggana mendadak berubah menjadi remah roti yang siap hancur kapan saja. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" "Itukah kalimat pertamamu untuk suamimu ini sayang? Setelah kau pergi begitu saja 3 tahun yang lalu?" "Kau bukan suamiku!" teriak Renggana emosi. Baginya, pria berwajah bak dewa itu bukanlah suaminya. Dia hanya iblis yang terkurung dalam tubuh manusia. Terdengar suara geraman dari mulut laki-laki tersebut. Rahangnya nampak jelas mengeras hingga otot wajahnya menegang. Gemertak gigi yang saling bergesekan seolah membuat seluruh syaraf tubuh Renggana mendadak mati. Perempuan itu benar-benar ketakutan. "Cukup Nana. Jika kau lanjutkan cara bicaramu yang seperti ini. Akan kupastikan hari ini semua temanmu akan menjadi tunawicara." Pias sudah wajah perempuan yang baru saja menginjak usia 24 tahun tersebut. Wajahnya pucat pasi karena tahu itu semua bukanlah sekadar ancaman saja. Apa yang dikatakan oleh Edzsel pasti akan menjadi kenyataan. "Kemarilah ... dan semua temanmu akan kubiarkan hidup dengan tenang." Tangan lelaki itu terulur kedepan. Menawarkan perlindungan pada istrinya yang masih terlihat ketakutan bahkan walau hanya berdekatan saja dengannya. Renggana masih diam terpaku dan memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa selamat dari genggaman pria gila ini. Tapi mengingat nyawa kawan-kawannya menjadi taruhan, tak pelak membuat Renggana memilih untuk menyerah saat ini. Dia berjalan gontai mendekat kepada suaminya, yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan sembari menatapnya. Terinspirasi dari lagu "Lily" Alan Walker. Nb: Sudah prnah kujelaskan di story sebelah ya (Kita: Judges), kalau aku itu gk terlalu like sm tipe manipulatif yg tdk terkalahkan. Jd di sini, protagonisnya emang bkn tipe yg diem2 bae di posesifin, oke? Aku gk suka kalau perempuannya lemah.😂 Ya ... dicoba baca dulu lah biar tahu:v Cover by Can
You may also like
Slide 1 of 8
Until I Found You [END] cover
My Sugar Daddy(END) cover
Nouveautés [𝐓𝐑𝐀𝐍𝐒𝐌𝐈���𝐆𝐑𝐀𝐒𝐈 𝐄𝐍𝐃] cover
The Billionaire Prison cover
Damn Kidnapped! cover
i'm belle (END) cover
Triangle Of Fate [Completed] cover
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel cover

Until I Found You [END]

53 parts Complete

Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!! "Saya akan menikahi kamu." "Lalu bagaimana dengan istri anda?" "Kita akan menikah siri." *** Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda. Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka. Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya. Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya. Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.