Story in The Great Palace
  • LECTURAS 8,531
  • Votos 1,094
  • Partes 19
  • LECTURAS 8,531
  • Votos 1,094
  • Partes 19
Continúa, Has publicado jul 06, 2020
Kekaisaran Qin merupakan kekaisaran yang sangat damai pada awalnya. Tapi semuanya berubah saat kerajaan Joseon berambisi untuk menguasainya. Tentara Joseon menghancurkan kuil-kuil kekaisaran Qin membuat  murka seluruh keluarga kekaisaran terutama Seohyun yang memang sangat membenci Joseon itu.
	.........
	"Jika kau tidak mau Qin-mu hancur, maka tunduklah pada Joseon." Kyuhyun berkata dengan sombong.
	"Kami tidak sudi untuk tunduk padamu. Lebih baik kami mati di medan perang." Seohyun menatap nyalang Kyuhyun penuh dengan kebencian.
	"Baiklah jika kau ingin orang ini mati seperti calon suamimu. Kau sudah menerima kepalanya pagi ini bukan?" Kyuhyun menyeringai sambil menyeret seseorang kedepannya.
	"Siwon gege!." Yuri berteriak histeris melihat calon suaminya babak belur. Seohyun yang melihatnya mengepalkan tangan makin nyalang menatap Kyuhyun.

	.........
	"Kau tidak boleh menyentuhku tanpa seijinku."
	"Kau tidak boleh melarangku untuk pergi berdoa ke kuil."
	"Kau tidak boleh melarangku memakai pakaian kekaisaranku. Kau tidak boleh memaksaku memakai pakaian bangsamu. Itu terserah padaku."
	"Kita akan menikah sesuai tradisi Qin." Seohyun berujar dengan berapi-api.
	"Baiklah. Persyaratan diterima." Kyuhyun menyeringai.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Story in The Great Palace a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#94superjunior
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Youthful Glory/Xiao Dou Kou (小豆蔻) de naraneeva
120 Partes Concluida
【NOVEL CHINA TERJEMAHAN】 Youthful Glory/Shao Hua Ruo Jin/Little Cardamom/Xiao Dou Kou (小豆蔻) Genre: Romance, Historical, Comedy Penulis: Bu Zhi Shi Ke Cai (不止是顆菜) Chapter: 117 chapters + 3 extras Sinopsis: Pada Festival Lampion Shangyuan, Kaisar dan Permaisuri mengadakan jamuan di Taman Yongyuan. Secara terang-terangan acara ini untuk merayakan bersama para pejabat, namun sebenarnya, itu adalah ajang bagi Yang Mulia Pangeran Dingbei untuk memilih calon istri. Di jamuan itu, putri dari Tuan Penguasa En'en, Yingying, memberi hormat dan bersedia mempersembahkan tarian "Xiaoxiang Shuiyun". Setelah selesai, ia berkata dengan lembut, "Putri pejabat ini tak pandai, mohon maaf bila menampilkan hal yang buruk." Namun pria berpakaian jubah hitam di kursi utama memotong ucapan itu dengan dingin, "Kalau tahu buruk, sebaiknya jangan tampil." Seluruh ruangan terdiam. Tak ada yang berani membantah. Di ujung meja, gadis kecil dari keluarga Ming diam-diam melirik, hanya merasa bahwa Pangeran Dingbei ini sungguh sombong dan tak tahu sopan santun. Terlalu angkuh, sama sekali bukan orang baik. Namun kemudian, di malam pertama mereka sebagai suami istri, setelah meneguk arak pernikahan, cahaya lilin merah menyala terang. Gadis kecil dari keluarga Ming gemetar saat membantu pria itu melepaskan pakaiannya. Tiba-tiba, pria itu berkata, "Kudengar kau terkenal di ibu kota karena lagu 'Burung Menjatuh di Padang Pasir'." Ia berusaha bersikap anggun dan membungkuk sopan, tapi gugup hingga lupa menolak. Ia mencoba menebak maksudnya, "Hamba ini tak begitu pandai, apakah... boleh... mempersembahkannya?" Ia mengangkat kepala dan mencuri pandang, tapi malah bertemu sepasang mata yang seolah tersenyum namun tak benar-benar tertawa. "Tidak buruk," kata pria itu. "Menurutku, istriku sangat cantik." Seorang gadis manja yang sempurna dari ujung rambut hingga sol sepatu × Pangeran Dingbei, dewa perang yang kejam dan tak banyak bicara. ☆★☆ FL: Ming Tan ML: Jiang Xu
[END] Pangeran Paranoid, dia di Krematorium  de Rvbysky
22 Partes Concluida
Penulis: Fanfan di Cermin | 44 Bab End~ Jing Luosheng awalnya bermaksud untuk membunuh Raja Yu, tetapi secara tidak sengaja, dia menjadi selirnya, dan telah dipenjara olehnya sejak saat itu. Suatu hari, dia menyentuh putingnya. Raja Yu mengangkat dagunya dengan tidak tergesa-gesa, memandangi kecantikan itu, "Jangan mengandalkan kemiripan wajahmu dengannya untuk berpikir bahwa raja ini dapat mentolerirmu dengan tidak hati-hati." Itu juga untuk menemukan kesempatan untuk meninggalkan istana pemakan manusia ini, dia sudah cukup lama dengan pengganti ini! --Raja Yu hanya menggunakannya sebagai penyangga pada awalnya, tetapi tiba-tiba dia secara bertahap jatuh ke dalamnya. Belakangan, ketika dia mendengar bahwa dia telah melarikan diri dengan uang itu, dia segera menghancurkan cangkir teh di tangannya. Dia mencoba yang terbaik untuk memimpin tentaranya untuk memotong jalannya, meraih dagunya, dan berkata dengan suara yang sangat lambat, "Selirku melarikan diri secara pribadi, apakah kamu tahu kejahatan apa itu?" --Kemudian, Raja Yu mengetahui hal itu, dia adalah apa yang dia rindukan siang dan malam Cahaya bulan putih yang menghancurkan hati dan menggores paru-paru. Tapi dia untuknya ... Jantungnya ditusuk seperti pisau, seluruh tubuhnya tampak tertinggal, dan darah di ujung jantungnya mengalir turun setetes demi setetes. Sejak saat itu, dia adalah kekasih di telapak tangannya, kekasih hatinya. --Namun, suatu hari sang putri menghilang sepenuhnya, dan kertas berdarah yang tertinggal di atas meja melukai matanya dalam-dalam, Jing Luosheng: "Oh, aku tidak butuh manusia anjing!" * Pseudo double , protagonis laki-laki buruk pada tahap awal, tetapi kemudian menjadi rendah hati dan menjilati anjingnya, menunggu krematorium. Tag konten: Marquis of the court sangat menyukai Tian Zhizi Tianwen
When the Mandarin Ducks Will Reciprocate (鸳鸯相报何时了) /Bai Lu Cheng Shuang de nnarassi_
31 Partes Continúa
"Kapan Bebek Mandarin Akan Membalasnya?" Penulis: Bailu Chengshuang [Selesai] [NOVEL TERJEMAHAN; BUKAN MILIK SAYA!]   Du Weiyang telah mengagumi Gu Qinhuai selama tiga tahun. Tanpa diduga, Gu Qinhuai tiba-tiba menjadi pangeran mertua.   Wei Xianyuan juga telah jatuh cinta dengan Putri Qiyu selama tiga tahun, tetapi dia tidak menyangka bahwa Putri Qiyu akan tiba-tiba menikah. Karena marah, dia mencoba mencuri pernikahan itu saat asap menyebar!   Di luar dugaan, pernikahan tersebut tidak dirampok dan upacaranya tidak berantakan. Keduanya menjadi pembunuh yang menyinggung kaisar.   "Apa tujuan kita?"   "Biarkan Gu Qinhuai mengetahui jalan kembali dari jalannya yang tersesat!"   "Selamatkan Xiao Qiyu dari lautan penderitaan!"   Membuat rencana untuk mengasingkan para dewa dan dewi, dan mencoba segala cara untuk menghancurkan pernikahan keluarga, Du Weiyang yang pandai dan Wei Xianyuan yang menawan saling mengenal dan tidak menyukai satu sama lain dalam perjalanan bersama. Setelah kerja sama yang saling menguntungkan, akan terjadi pertengkaran internal, dan hari-hari akan sejahtera dan kesurupan.   Tanpa diduga, situasi berubah dalam sekejap, kapal terbalik, konspirasi terungkap, dan keluarga serta negara berada dalam kekacauan.   Du Weiyang berteriak pada Wei Xianyuan dengan mata merah: "Jika kamu ingin membunuh Gu Qinhuai, bunuh aku dulu!"   "Lebih baik menuruti perintah daripada bersikap hormat!"   Mengangkat pedangnya dengan marah, Wei Xianyuan memeluk Xiao Qiyu dan menusuk jantungnya dengan pedangnya.
[1]The Deep Palace : Locks the Phoenix's Sin / Suo Huang Nie (深宫锁凰孽) de _qianjue
136 Partes Concluida
(NOVEL TERJEMAHAN) (Not Mine, Sepenuhnya Milik Penulis) Title: The Deep Palace : Locks the Phoenix's Sin/Shen Gong Suo Huang Nie (深宫锁凰孽) Author : Bai Lu Cheng Shuang (白鹭成双) Chapter : 269 bab ~Sept 2024~ Dia adalah pembunuh terhebat di jianghu, suatu ketika diselamatkan olehnya, menggantikan posisi permaisuri, dengan sukarela terlibat dalam perebutan tahta. Siapa pun yang menghalanginya, pasti akan dihabisinya. Dia adalah pangeran berdarah dingin yang telah menyaksikan pertikaian di istana, akhirnya naik tahta, namun yang menyambutnya adalah pembunuhan yang lebih rumit dan berbahaya. Perintah pertama setelah mengenakan jubah naga adalah mencabut gelar permaisurinya dan memenjarakannya. Ketika kekuasaan berpindah tangan, dia berdiri di puncak kekuasaan, sementara dia berjuang di ambang hidup dan mati. Setahun berlalu, dia tidak tergerak, sehingga hidup dan matinya tidak ada dalam pandangannya. Namun, di dalam hatinya, dia terus memikirkan, bagaimana mungkin jubah naga yang mulia itu pergi ke penjara yang kotor? "Kau hanya menggantikan posisinya, aku pasti akan mengangkat orang yang kucintai sebagai permaisuri." "Gu Liang Yue, apakah kau tidak merasa sakit?" "Satu tahun, setelah satu tahun, aku akan membebaskanmu." Kaisar muda melangkah hati-hati, meredakan kekacauan. Dia berjuang di dalam istana yang dalam ini, hanya untuk lebih dekat dengannya. Pria berbaju putih yang menawan, awalnya adalah pembunuh yang haus darah, namun untuknya, dia menunjukkan kelembutan yang luar biasa. "Liang Yue, lihatlah hatimu sendiri, jika kau merasa sedih, ikutlah denganku." "Jika aku bertemu denganmu lebih awal daripada dia, apakah kau akan jatuh cinta padaku?" "Ini adalah kesempatan terakhir, jika kau tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, aku akan membawanya pergi dan tidak akan pernah menginjakkan kaki di Tianqi lagi!" Lihat sinopsis lebih lengkap di Pembuka ->
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Youthful Glory/Xiao Dou Kou (小豆蔻) cover
Marriage Life   cover
Springtime farming: A Happy Wife At Home  cover
My General Husband cover
the prisoner of beauty / the marquis is innocent  cover
[END] Pangeran Paranoid, dia di Krematorium  cover
Abandoned cover
When the Mandarin Ducks Will Reciprocate (鸳鸯相报何时了) /Bai Lu Cheng Shuang cover
[1]The Deep Palace : Locks the Phoenix's Sin / Suo Huang Nie (深宫锁凰孽) cover

Youthful Glory/Xiao Dou Kou (小豆蔻)

120 Partes Concluida

【NOVEL CHINA TERJEMAHAN】 Youthful Glory/Shao Hua Ruo Jin/Little Cardamom/Xiao Dou Kou (小豆蔻) Genre: Romance, Historical, Comedy Penulis: Bu Zhi Shi Ke Cai (不止是顆菜) Chapter: 117 chapters + 3 extras Sinopsis: Pada Festival Lampion Shangyuan, Kaisar dan Permaisuri mengadakan jamuan di Taman Yongyuan. Secara terang-terangan acara ini untuk merayakan bersama para pejabat, namun sebenarnya, itu adalah ajang bagi Yang Mulia Pangeran Dingbei untuk memilih calon istri. Di jamuan itu, putri dari Tuan Penguasa En'en, Yingying, memberi hormat dan bersedia mempersembahkan tarian "Xiaoxiang Shuiyun". Setelah selesai, ia berkata dengan lembut, "Putri pejabat ini tak pandai, mohon maaf bila menampilkan hal yang buruk." Namun pria berpakaian jubah hitam di kursi utama memotong ucapan itu dengan dingin, "Kalau tahu buruk, sebaiknya jangan tampil." Seluruh ruangan terdiam. Tak ada yang berani membantah. Di ujung meja, gadis kecil dari keluarga Ming diam-diam melirik, hanya merasa bahwa Pangeran Dingbei ini sungguh sombong dan tak tahu sopan santun. Terlalu angkuh, sama sekali bukan orang baik. Namun kemudian, di malam pertama mereka sebagai suami istri, setelah meneguk arak pernikahan, cahaya lilin merah menyala terang. Gadis kecil dari keluarga Ming gemetar saat membantu pria itu melepaskan pakaiannya. Tiba-tiba, pria itu berkata, "Kudengar kau terkenal di ibu kota karena lagu 'Burung Menjatuh di Padang Pasir'." Ia berusaha bersikap anggun dan membungkuk sopan, tapi gugup hingga lupa menolak. Ia mencoba menebak maksudnya, "Hamba ini tak begitu pandai, apakah... boleh... mempersembahkannya?" Ia mengangkat kepala dan mencuri pandang, tapi malah bertemu sepasang mata yang seolah tersenyum namun tak benar-benar tertawa. "Tidak buruk," kata pria itu. "Menurutku, istriku sangat cantik." Seorang gadis manja yang sempurna dari ujung rambut hingga sol sepatu × Pangeran Dingbei, dewa perang yang kejam dan tak banyak bicara. ☆★☆ FL: Ming Tan ML: Jiang Xu